Perawat menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan, pencegahan, dan perawatan pasien Covid-19. Beberapa masalah psikososial pada perawat muncul sebagai respon dari koping yang maladaptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resiliensi perawat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi cross-sectional, dilakukan pada perawat di Kabupaten Jember dari bulan Juli-Agustus 2020. Sebanyak 117 responden diambil menggunakan teknik insidental sampling. Analisis data bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji pearson correlation. Hasil analisis univariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi sebagian besar perawat di Kabupaten Jember pada tingkat yang cukup, sedangkan analisa bivariat, menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan tempat bekerja berpengaruh terhadap resiliensi seorang perawat. Selama pandemi covid-19, perawat bekerja pada lingkungan yang terbatas (small space), sehingga resiko masalah kesehatan juga lebih tinggi. Jika perawat tidak siap dengan kondisi tersebut, maka dapat memunculkan mekanisme koping yang maladaptif. Koping yang maladaptif dapat mengurangi resiliensi perawat.
Copyrights © 2021