Saat ini banyak bangunan gedung di Universitas Palangka Raya yang mengalami kerusakan, khususnya di Fakultas Teknik. Kerusakan ini ditandai dengan adanya kebocoran, plafond berlubang, kaca jendela pecah dan lain-lain. Kondisi ini disebabkan oleh umur bangunan yang sudah lebih dari 25 tahun dan kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan perkuliahan dilakukan secara online sehingga banyak gedung yang terbengkalai dan kurang diperhatikan. Untuk mencegah kerusakan tersebut maka perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung di Fakultas Teknik dan membuat estimasi biaya perawatan bangunan gedung. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada 14 bangunan gedung di Fakultas Teknik. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dari bulan Juli-Oktober 2021. Teknik analisis data pada penelitian yaitu: identifkasi kerusakan bangunan, menghitung volume kerusakan, menganalisis tingkat kerusakan, menentukan kategori penanganan, menghitung volume perawatan, menghitung harga satuan pekerjaan, dan menganalisis estimasi biaya pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi pada plafond: berlubang, lembab, kotor, panel lepas, berbercak, lepas dan berjamur, pintu: kunci pintu hilang, rusak, berkarat, dan kaca pecah, dan pada jendela: kaca pecah dan kotor. Estimasi biaya perawatan kerusakan bangunan gedung sebesar Rp. 9.858.000,00 atau sembilan juta delapan ratus lima puluh delapan ribu rupiah.
Copyrights © 2021