Kota Bandar Lampung selaku ibu Kota Provnsi Lampung masih memliki kasus pada infrastruktur kota salah satunya ialah sistem drainase. Permasalahan yang sering terjadi yaitu genangan air. Penelitian ini dilakukan penulis bertujuan untuk menganalsis kondsi saluran drainase dengan menghitung volume debit aliran saluran, debit banjir lapangan dan debit banjir data curah hujan pada Jalan Pulau Sangang. Metode penelitan yang digunakan deskriptif kuantitatif, yaitu metode perhitungan dan penjabaran dari hasil pengolahan data lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data curah hujan bulanan dari 2 stasiun BMKG. Dari hasil analsis yang telah dilakukan, didapatkan debit banjir lapangan (QLp) sebesar 0,113 m3/detik dengan kecepatan aliran 0,17 m/detik. Untuk perhitungan intenstas curah hujan dari kedua stasiun dalam jangka 10 tahun terakhir (2011 sampa 2020) untuk perode ulang sesua dengan ketentuan jalan raya yatu perode ulang 5 tahun. Didapatkan nilai distribusi Log Person sebesar 115,67 mm/jam dengan nilai intenstas curah hujan (i) sebesar 82.182 mm/jam. Nilai kemiringan saluran sebesar 0,00093. Didapatkan debit banjir rencana (Qr) sebesar 0,167 m3/detk. Dan didapatkan debit untuk kapasitas saluran (Qs) sebesar 0,103 m3/detik. Dari hasil perhitungan tersebut maka penulis akan membuat desain ulang saluran dengan acuan debit data hujan menggunakan rumus manining. Maka didapatkan dimensi saluran untuk penampang lebar basah (b) 0,60 m, tinggi saluran (h) 0,60 m, tinggi jagaan (h2) 0,15 m
Copyrights © 2021