Buletin Udayana Mengabdi
Vol 20 No 3 (2021): Buletin Udayana Mengabdi

PROGRAM LAWAR MERAH BEBAS CACINGAN BAGI MASYARAKAT DESA ADAT

L.G.M. Gutama (Unknown)
A. Salim (Unknown)
N.M. Jaya (Unknown)
I.K. Suyasa (Unknown)
M.R.S. Devinta (Unknown)
I.A.I. Wahyuniari (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2021

Abstract

Penyakit infeksi cacingan khususnya disebabkan oleh cacing pita Taenia solium (taeniasis) masih ditemukan di Indonesia hingga saat ini. Prevalensi taeniasis terbesar se-Provinsi Bali terletak di Kabupaten Karangasem. Taeniasis dapat terjadi jika masyarakat mengonsumsi daging babi yang terinfeksi Taenia solium, salah satunya lawar merah yang merupakan makanan khas Bali. Masyarakat Karangasem yang masih kental dengan tradisi makan lawar merah berisiko tinggi mengalami taeniasis apabila proses pembuatan lawar merah tidak dilakukan dengan baik dan benar. Program edukasi kepada masyarakat dibuat guna mencegah penyakit cacingan karena proses pembuatan yang kurang tepat. Metode yang diterapkan yaitu memberikan wawasan ilmu kesehatan mengenai taeniasis dan bagaimana cara membuat lawar merah yang bebas cacingan. Hasil menunjukkan bahwa program ini menarik perhatian masyarakat, mampu diikuti, dan bisa dimengerti masyarakat. Program ini juga telah direkomendasikan kepada kepala banjar dinas untuk dijadikan kebiasaan baru dalam memasak lawar merah. Kata kunci: Cacingan, Edukasi, Lawar merah, Masyarakat, Taeniasis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jum

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) diterbitkan sebagai media komunikasi, informasi, edukasi dan pembahasan masalah-masalah pembangunan, utamanya hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan hasil-hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya adalah untuk ...