Pemangkas rambut merupakan salah satu kelompok pekerja sektor informal yang berisiko tinggi menjadi sumber maupun korban penularan Covid-19. Mereka selalu kontak langsung dengan para pelanggan saat bekerja sehingga dapat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19 di tempat pangkas rambut. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan praktik protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 pada pemangkas rambut. Besar sampel sebanyak 86 orang dan dipilih secara Purposive Sampling dengan kriteria aktif memangkas rambut selama Covid-19 dan bersedia menjadi responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 pada pemangkas rambut di Kota Samarinda. Oleh sebab itu, disarankan kepada pemangkas rambut untuk menyediakan fasilitas dan sarana di tempat usahanya seperti kursi diatur berjarak, tempat cuci tangan, hand sanitizer, sarung tangan, pelindung muka dan masker. Selain itu, perlu peningkatan pengawasan dan komunikasi kesehatan dari instansi terkait agar pemangkas rambut menerapkan protokol kesehatan dan menerima vaksinasi Covid-19.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021