cover
Contact Name
Andi Octamaya Tenri Awaru
Contact Email
sosialisasi99@gmail.com
Phone
+6285343665103
Journal Mail Official
a.octamaya@unm.ac.id
Editorial Address
Sosiology Education Study Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Makassar, Jalan AP Pettarani, Gunungsari Makassar, Indonesia, Telp/ Fax. (0411) 885105
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan
ISSN : 23560886     EISSN : 27223086     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi pendidikan. Published by the peer review process and open access with p-ISSN: 2356-0886 and e-ISSN: 2722-3086. Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi pendidikan. Intended as a media of information and arena of philosophical, theoretical, methodological debates related to sociological issues and their teaching. Journal of Socialization: a journal of the results of thought, research and development in the science of educational sociology. invited scientists, activists and public officials to write issues related to sociology and teaching. Articles can be research or conceptual. Published by Sociology and Education study programs. published three times a year namely March, July and November.
Articles 572 Documents
PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SINJAI UTARA Andi Nurin Nur; Chmasiah Ishak
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 edisi 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.986 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.8990

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Sinjai sudah berjalan sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013 yaitu Pembelajaran yang dilakukan guru, Mengembangkan sikap spiritual dan sosial, Pengalaman belajar langsung peserta didik, Memberikan pengalaman belajar terencana, Memberi waktu yang cukup, Kompetensi inti kelas dan kompetensi dasar. 2) Peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Sosiologi sebagai peran yang dijalankan dengan baik yaitu sebagai Perancang pembelajaran, pengelola pembelajaran, evaluator, konselor, mengembangkan kurikulum pada pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi serta Peran yang tidak dijalankan dengan baik yaitu pelaksanaan kurikulum. 3) Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu Kesesuaian kompetensi PTK dengan kurikulum 2013 dan buku sesuai rekomendasi dari pemerintah, Peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan dan Tersedianya Anggaran. Adapun Faktor Penghambat dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu Kurangnya fasilitas dan Pengetahuan Guru masih kurang dalam pemakaian IT
KORBAN BULLYING DI SMA NEGERI 2 MAKASSAR Asmita Asmita; M. Ridwan Said Ahmad
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 3, November 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.325 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Penyebab terjadinya bullying di SMA Negeri 2 Makassar, 2) Dampak bullying di SMA Negeri 2 Makassar, 3) Cara penyesuaian diri korban bullying di SMA Negeri 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu siswa yang pernah mengalami bullying sebanyak 2 sampai 5 kali, baik itu secara verbal seperti diancam, diejek, dipalak, dan dilabeling maupun bullying secara non verbal seperti dipukul, ditendang, dijambak. Jumlah informan sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 5 siswa kelas XI. Ips 1 dan 10 siswa kelas XI.ips 2, dan informan tambahan wali kelas dan guru BK. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1. Penyebab terjadinya bullying di SMA Negeri 2 Makassar adalah a.) Rasa ingin berkuasa, b.) Kurang perhatian dari orang, c.) Senioritas, d.) Pengaruh Lingkungan. 2. Dampak bullying di SMA Negeri 2 Makassar berupa dampak negatif yang terbagi atas tiga yakni bagi fisik, Psikis dan sosial. Adapun dampak bullying bagi fisik berupa dipukul, ditampar, dijewer, dikeroyok, dan ditendang. Dampak bagi psikis berupa rasa malu, trauma, minder bahkan menjadikan korban mengalami defresi penurunan semangat belajar, prestasi menurun dan berpotensi melakukan penyimpangan. Sedangkan bagi sosial, hubungan dan interaksi antara pelaku dengan korban menjadi renggang dikarenakan adanya rasa dendam dan trauma yang dirasakan oleh korban. 3. Cara Penyesuaian diri korban Bullying di SMA Negeri 2 Makassar yaitu dengan cara a.) Menjaga sikap dan perilaku, b.) Melawan rasa takut dan malu, c.) Memilih teman bergaul artinya tidak sembarangan bergaul dengan orang yang belum dikenal baik sikap dan perilakunya karena bias saja teman sendiri yang menjadi pelaku bullying di sekolah.
STUDI KOMPARATIF PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN GURU YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI 2 PAREPARE Kiki Reski
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3, Edisi 2, Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.323 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v3i2.2374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada guru bersertifikat pendidik dan guru yang belum bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang terdapat di SMA Negeri 2 Parepare yang berjumlah 61 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari 30 orang, 15 diantaranya guru yang bersertifikat pendidik dan 15 guru yang belum bersertifikat pendidik. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada guru bersertifikat pendidik dan guru yang belum bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Parepare. Hal tersebut ditunjukkan pada hasil analisis data dengan menggunakan uji t dan diperoleh nilai t hitung sebesar -3,628 dan t tabel sebesar 2,14 yang dapat dijelaskan oleh variabel pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada guru bersertifikat pendidik dan guru yang belum bersertifikat pendidik. Oleh karena itu, H0 ditolak yaitu tidak terdapat perbedaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada guru bersertifikat pendidik dan guru yang belum bersertifikat pendidik dan H1 diterima yaitu terdapat perbedaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada guru bersertifikat pendidik dan guru yang belum bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Parepare.Kata Kunci: Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dan Sertifikat Pendidik
PENGGUNAAN MODEL WORD SQUARE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DIKELAS XI IPS 1 SMAN 1 MARIORIAWA KABUPATEN SOPPENG Ahksan, Arhan; Awaru, A. Octamaya Tenri
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 Edisi 3 November 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.363 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan berlajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran word square, dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data, subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Marioriawa sebanyak 29 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswi perempuan, tahun ajaran 2017/2018 semester genap pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan pendidikan multikultural. Hasil penelitian ini menunjukkan, pada siklus 1 tingkat keaktifan siswa telah mencapai indikator keaktifan belajar yaitu 64,2% yang didapat berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa, dan hasil observasi kegiatan guru dalam menerapkan model pembelajaran word square juga masuk dalam kategori baik yaitu 75%. Namun tingkat keaktifan pada siklus satu masih dianggap kurang oleh peneliti dikarenakan tingkatan keaktifan tersebut setara dengan tingkatan biasa seperti belum terlalu maksimalnya respon siswa terhadap intruksi yang diberikan serta siswa masih terlalu kaku dengan kondisi kelas pada saat penelitian, oleh karena itu peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus II dengan beberapa perubahan dari siklus sebelumnya agar terjadi peningkatan keaktifan pada siklus II. Hasil siklus II menunjukkan adanya peningkatan pada siswa, berdasarkan lembar observasi kegiatan siswa diproleh angka persentase keaktifan yaitu 89,2% yang menunjukkan dalam kategori sangat aktif, begitu pula dengan kegiatan guru dalam menerapkan model pembelajaran word square juga masuk kedalam kategori sangat baik yaitu 85,7%. Berdasarkan hasil yang didapat pada siklus II maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri Marioriawa dinyatakan berhasil.
PERAN ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA SENIUNG JAYA KECAMATAN PASER BELENGKONG KABUPATEN PASER KALIMANTAN TIMUR Veronica Ndora; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.203 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran orangtua terhadap pendidikan anak di Desa Seniung Jaya, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, 2) Faktor penunjang orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak. 3) faktor penghambat orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria semua orangtua tunggal yang tinggal di Desa Seniung Jaya, orangtua tunggal siswa yang menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA sebanyak 6 orang, orangtua tunggal yang tidak menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA sebanyak 6 orang. Jumlah informan sebanyak 12 orangtua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran orangtua terhadap pendidikan anak di Desa Seniung Jaya Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser yaitu: a) berusaha memberikan anak waktu lebih, b) memberikan anak lingkungan yang mendukung di rumah, c) memberikan semangat anak, d) menjalin kerjasama dengan guru sekolah, dan e) selalu mengawasi aktivitas anak. 2) Faktor penunjang orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak yaitu: a) motivasi individu, b) kondisi ekonomi keluarga, dan c) faktor aksesibilitas yaitu kemudahan pencapaian terhadap suatu wilayah, jarak tempuh, waktu tempuh, fasilitas jalan dan sarana transportasi. 3) Faktor penghambat orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak yaitu: a) faktor kesadaran orangtua, dan b) kondisi lingkungan masyarakat. 
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 ALLA KABUPATEN ENREKANG Armia .
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 1, Edisi 1, Juli 2014
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Alla Kabupaten Enrekang.Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XI  dan XII IPS. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis presentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Alla Kabupaten Enrekang dengan pencapaian skor presentase 82,59% yang berada pada rentang 76 persen - 100 persen dikategorikan berperan baik dengan tujuh indikator diantaranya: peran guru sebagai sumber belajar, sebagai fasilitator, sebagai pengelola, sebagai demonstrator, sebagai pembimbing, sebagai motivator, dan sebagai evaluator. Kata kunci : Peran Guru, Belajar dan Prestasi Belajar Siswa
KONFLIK INTERNAL SISWA DAN SEMANGAT BELAJAR (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 2 SINJAI SELATAN) Nursyam, Herni; Syukur, Muhammad
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.946 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran konflik internal dan semangat belajar siswa di SMA Negeri 2 Sinjai Selatan; 2) Bagaimana konflik internal mempengaruhi semangat belajar siswa di SMA Negeri 2 Sinjai Selatan. Jenis penelitian ini ini adalah kualitatif deskriptif. Jumlah informan sebanyak 11 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria siswa yang sering mengalami konflik internal dan masalah mengenai semangat belajar. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member chek.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) gambaran konflik internal dan semangat belajar siswa di SMA Negeri 2 Sinjai Selatan yaitu (a) gambaran konflik internal siswa SMA Negeri 2 Sinjai Selatan adalah (1) perasaan yaitu, perasaan senang dan sedih terhadap orangtua, teman dan guru, (2) perasaan emosi yakni, amarah, rasa takut, sedih, jengkel terhadap teman, terhadap orang lain, (b) gambaran semangat belajar siswa SMA Negeri 2 Sinjai Selatan adalah (a) faktor internal meliputi faktor jasmani yaitu ketika dirinya merasa sakit atau kurang enak badan bisa menyebabkan dirinya tidak bersemangat dalam belajar dan faktor psikologis yaitu kondisi kejiwaan yang menyebabkan dirinya tidak semangat dalam belajar. 2) pengaruh antara konflik internal dan semangat belajar siswa SMA Negeri 2 Sinjai Selatan yaitu dapat menyebabkan kurangnya gairah atau semangat dalam menerima pelajaran di sekolah, dapat menyebabkan kurangnya percaya diri dalam belajar di sekolah, dan dapat membuat siswa malas belajar.
UPAYA ORANGTUA YANG BERSTATUS NARAPIDANA DALAM MENYEKOLAHKAN ANAKNYA (STUDI PADA RUTAN KELAS IIB SENGKANG) Hermayanti Hermayanti; Muhammad Syukur
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 3, November 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.913 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Upaya orangtua yang berstatus narapidana di Rutan Kelas IIB Sengkang dalam menyekolahkan anaknya. 2) Kendala yang dihadapi orangtua yang berstatus narapidana di Rutan Kelas IIB Sengkang dalam menyekolahkan anaknya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu narapidana Rutan Kelas IIB Sengkang, mempunyai anak yang masih sekolah di jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi, dan memiliki istri yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya yang dilakukan orangtua yang berstatus narapidana di rutan kelas IIB Sengkang dalam menyekolahkan anaknya yaitu upaya langsung dan upaya tidak langsung. Upaya langsung terdiri dari membuat kerajinan tangan, memberikan motivasi pada anak secara langsung, dan memberikan motivasi pada anak secara tidak langsung. Upaya tidak langsung terdiri dari pemilihan pendidikan untuk anak dan menyediakan fasilitas belajar anak menggunakan tabungan, hasil kebun atau pertanian, dan hasil penjualan aset. 2) Kendala yang dihadapi orangtua yang berstatus narapidana di rutan kelas IIB Sengkang dalam menyekolahkan anaknya yaitu faktor ekonomi dan faktor transportasi. Adapun faktor ekonomi terdiri dari tidak adanya penghasilan dan terbatasnya jumlah tabungan.
INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 5 MAKASSAR) Ayu Laksmi Andini
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.5 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Upaya guru memaksimalkan internet sebagai sumber belajar. 2) Siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar di SMA Negeri 5 Makassar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif tipe deskriptif. Jumlah informan sebanyak 15 orang. Teknik dalam menentukan informan menggunakan teknik purposive sumpling, dengan kriteria yang digunakan yaitu 5 orang guru mata pelajaran, 5 orang siswa kelas X dan 5 orang siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumetasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap, yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya guru memaksimalkan internet sebagai sumber belajar di SMA Negeri 5 Makassar yaitu a) pemberian tugas seperti makalah, klipping, dan mencari topic yang mengharuskan siswa mengaksesnya melalui internet; b) mengakses materi ajar di internet yang dilakukan guru dan siswa sebagai perlengkapan materi ajar yang terdapat di buku panduan; c) Menggunakan metode diskusi dengan cara dialog antara guru dan siswa, serta dialog antar guru dan siswa melalui diskusi kelompok. 2) Siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar yaitu: a) untuk mencari referensi materi dan tugas; b) siswa membuat groupnews untuk mendiskusikan bahan ajar dan tugas sekolah.  Kata Kunci: Internet, Sumber belajar, Guru, Siswa
PENGARUH SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 SUNGGUMINASA Nurul Mentari
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 2, Edisi 1, Maret 2015
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.598 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v2i1.2329

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh sistem kelas tuntas berkelanjutan pada siswa di SMP Negeri 3 Sungguminasa. Jenis penelitian yaitu penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 736 orang dengan jumlah sampel yaitu 74 orang yang di tentukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket sistem kelas tuntas berkelanjutan dan motivasi belajar yang berjumlah 34 butir soal. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa sistem kelas tuntas berkelanjutan di SMP Negeri 3 Sungguminasa berada pada kategori baik sebesar 38%, motivasi belajar siswa berada pada kategori baik sebesar 61%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sistem kelas tuntas berkelanjutan dengan motivasi belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,559 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,313 atau variansi motivasi belajar 31% dapat dijelaskan oleh variabel sistem kelas tuntas berkelanjutan.Kata kunci : Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Motivasi Belajar siswa

Page 1 of 58 | Total Record : 572