Latar Belakang: Pembuatan dan pemasangan gigi tiruan tidak hanyamenjadi wilayah kerja dokter gigi tapi juga tukang gigi dan saat ini banyak tukang gigi yang melakukan praktek medis di bawah standar kedokteran sehingga dapat membahayakan masyarakat. Walaupun dianggap membahayakan, masih banyak masyarakat yangmenggunakan jasa tukang gigi dibandingkan dokter gigi.Berdasarkan hal ini menunjukkan perlunya mengkaji lebih lanjut tentang masalah ini. Apakah ada minat kembali customer untuk membuat gigi tiruan kembali pada tukang gigi walau fakta yang ditemukan bahwa banyak kejadian yang kurang memuaskan yang di alami oleh customer tukang gigi Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung 1 tahun terakhir ke tukang gigi di Desa Rappolemba sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara Total sampling. Hasil: uji regresi diperoleh nilai ρ = 0,008 dimana ρ< 0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan terhadap minat kembali pasien dalam pembuatan gigi tiruan di tukang gigi. Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh minat kembali pasien dalam pembuatan gigi tiruan di tukang gigi. Penelitian ini menyarankan agar ada upaya pemerintah dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
Copyrights © 2020