Rumah tangga menjadi salah satu penghasil sampah, baik sampah organik maupun non-organik. Segenap masyarakat diharapkan dapat menangani sampah yang akan memberikan manfaat yang besar terkait kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Bank Sampah adalah salah satu strategi dalam penerapan 3R pada pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Solusi inovatif ini memaksa masyarakat untuk lebih dapat memilah sampah, karena secara tidak langsung sampah juga memiliki nilai ekonomis. Jurnal Pengabdian Masyarakat ini memberikan gagasan bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui bank sampah di desa Sidakarya, Denpasar Selatan dengan tujuan memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai Bank Sampah dimulai dari pendirian hingga mekanisme administrasi. Bank Sampah Lestari menggunakan metode SOS (sort out, saved) yang dimaksudkan disini guna mempemudah dalam mengingat konsep 3R (reduce, reuse, recycle), meliputi pemilahan sampah, lalu dikumpulkan dan ditabung yang output-nya diharapakan dapat menciptakan lingkungan bebas sampah dan sampah tidak akan menjadi masalah yang krusial di masing-masing lingkungan tersebut. Bank Sampah Lestari diharapkan dapat melakukan pengembangan seiring berjalannya waktu. Pengembangan dalam bidang jasa yang ditawarkan maupun pelayanan yang pada akhirnya akan memberikan kesan positif terhadap masyarakat desa adat Sidakarya maupun menjadi contoh desa lainnya.Kata Kunci: Sampah, Pemberdayaan Masyarakat, Bank Sampah.
Copyrights © 2020