Pembangunan di Indonesia saat ini masih menggunakan bahan mateial bangunan yangdi dapat di tambang dan tidak bisa diperbaharuhi dan kurang memanfaatkan material lain yangbisa diperbaharuhi. Seperti halnya tulangan yang memanfaatkan baja sebagai materialnya,dapat digantikan dengan menggunakan bambu. Bambu dapat digunakan menjadi tulangan padabangunan sederhana. Akan tetapi pada pelaplikasiannya bambu perlu diuji dalam hal kuat lekatnya pada beton. Sayangnya bambu memiliki tekstur yang polos dan kurang bisa menyatudengan beton atau menjadi monolit. Untuk solusinya adalah menggunakan bahan kimia dandicampur pasir serta pemodelan ulir dengan cableties stainless steel. Penelitian ini merupakanhal yang dilakukan untuk mengetahui perkuatan lekat bambu terhadap beton denganmenggunakan pelapisan campuran sikadur dan pasir dan pengaplikasian ulir pada tulanganbambu menggunakan cable ties stainleess steel. Pada penilitian ini divariasi juga denganpenambahan retak yang dibuat pada saat pengecoran. Dari hasil penelitian ini dihasilkan bahwaperkuatan tulangan yang diberikan campuran sikadur dan pasir serta cable ties stainless steellebih besar kuat lekat nya dari pada tulangan bambu polos dan juga didapatkan bahwa semakinlebar kedalaman retak betonnya semakin kecil kuat lekat yang dihasilkan.Kata kunci: tulangan bambu, kuat lekat, ulir, bambu, retak beton
Copyrights © 2022