Partai politik tak sepenuhnya mencerminkan pandangan politik dimasyarakat. Seharusnya partai politik merekrut masyarakat yang memiliki cita-cita dan pandangan yang sama sebagai anggotanya, sebaliknya tulisan ini menjelaskan bahwa partai politik berada di jarak terjauh dari kata ideal. Partai politik yang diharapkan berisi individu-individu yang memiliki pandangan ideologi dan tujuan yang sama dalam usahanya memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan, nyatanya orang-orang tertentu dijadikan kendaraan demi suksesi sebagai peserta pada Pemilu Serentak Tahun 2019 yang lalu. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan sumber data melalui wawancara serta kajian literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa pada banyak terjadi kecurangan-kecurangan pada proses verifikasi partai politik yang mendaftarkan diri sebagai Peserta Pemilu yang dilakukan oleh oknum di dalam partai politik itu sendiri. Praktik manipulatif oknum partai politik dalam proses verifikasi merugikan sebagian masyarakat yang tidak mengetahui namanya telah dicatut sebagai anggota partai politik. Selanjutnya, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada kelemahan regulasi dalam keterbukaan informasi mengenai keangggotaan partai politik. Kata kunci: Partai politik; Pemilu; Verifikasi partai
Copyrights © 2022