Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 10 No. 2 (2021)

ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI INDIKATOR PENGELOLAAN PERAIRAN DI MUARA SUNGAI JENGGALU KOTA BENGKULU

Etty Herawati (Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu)
Bieng Brata (Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
Zamdial Zamdial (Jurusan Ilmu Kelautan Fakultan Pertanian Unversitas Bengkulu)
Marulak Simarmata (Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
Dede Hartono (Jurusan Ilmu Kelautan Fakultan Pertanian Unversitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2021

Abstract

Aliran Sungai Jenggalu di Kota Bengkulu melalui Kecamatan Kampung Melayu, meliputi Kelurahan Kandang Mas, Kelurahan Muara Dua, Kelurahan Padang Serai, Kelurahan Sumber Jaya, Kelurahan Teluk Sepang dan Kelurahan Kandang. Kecamatan Kampung Melayu mempunyai luas wilayah ± 23,14 km2 dengan jumlah penduduk 39.523 jiwa.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kualitas berbagai parameter perairan di Muara Sungai Jenggalu, dan menganalisis struktur komunitas makrozoobenthos yang hidup di Muara Sungai Jenggalu sebagai bioindikator kualitas perairan.Penelitian ini memerlukan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis Data : Kepadatan Makrozoobenthos,Indeks Keanekaragaman Jenis, Indeks Keseragaman Jenis, Indeks Dominansi, pengelolaan perairan secara diskriftif. Hasil identifikasi makrozoobenthos yang didapatkan pada saat penelitian di perairan Muara Sungai Jenggalu adalah sebanyak 4 (empat) Kelas, yaitu : kelas Pelecypoda, kelas Gastropoda, kelas Polychaeta, kelas adalah Artropda. Kisaran indeks keseragaman jenis (E) pada setiap stasiun adalah : Stasiun 1 (0,89-0,94) rata-rata 0,92 ; stasiun 2 (0,73-0,88) rata-rata 0,84, dan stasiun 3 (0,56-0,61) rata-rata 0,58. Kisaran indeks Dominansi (D) pada setiap stasiun adalah : Stasiun 1 (0,19-0,21) rata-rata 0,20; stasiun 2 (0,24-0,34) rata-rata 0,26 dan stasiun 3 (0,51-0,57) rata-rata 0,54.

Copyrights © 2021