Pengendara sepeda motor tunarungu memiliki keterbatasan dalam merespon suara lakson dan sirine. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi kebutuhan pengguna alat bantu berkendara sepeda motor bagi tunarungu dengan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu yang sama ke tahap selanjutnya hingga diperoleh model 3 dimensi alat. Metode perancangan dan pengembangan produk digunakan pada penelitian ini untuk merancang sistem kerja alat hingga diperoleh beberapa alternatif konsep alat yang selanjutnya diseleksi melalui proses penyaringan dan penilaian konsep hingga diperoleh alternatif konsep terbaik. Hasil alternatif konsep terbaik bersama dengan hasil identifikasi kebutuhan pengguna penelitian sebelumnya secara bersama digunakan sebagai dasar pemodelan 3 dimensi alat bantu berkendara sepeda motor bagi tunarungu. Hasil dari penelitian ini adalah model 3 dimensi alat yang spesifik dengan spesifikasi komponen penyusunnya.
Copyrights © 2021