Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis kebutuhan pengguna alat bantu berkendara sepeda motor tunarungu dengan metode quality function deployment Patrisius Edi Prasetyo; Ag. Eko Susetyo
Jurnal Taman Vokasi Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.373 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v8i1.6059

Abstract

Tunarungu memiliki keterbatasan tidak mampu merespon isyarat suara dengan baik seperti sirine dan klakson saat berkendara di jalan raya, terutama tunarungu berat dan tuli. Beberapa desain sebelumnya telah dibuat untuk pengemudi mobil bagi tuna rungu, namun proses desain tidak didasarkan pada kebutuhan pengguna dan hanya didasarkan pada asumsi desainer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi desain dan target untuk alat bantu berkendara sepeda motor bagi tunarungu. Proses desain penelitian ini dilakukan menggunakan metode Quality Function Deployment untuk mendapatkan kebutuhan aktual pengguna dan menerjemahkannya menjadi spesifikasi dan target teknis produk. Metode Quality Function Deployment menghasilkan 20 spesifikasi produk dengan target teknis yang spesifik yang diterjemahkan dari 15 kebutuhan pengguna. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa 20 spesifikasi produk dengan target teknis yang spesifik memungkinkan untuk digunakan sebagai input proses desain dan pengembangan alat bantu berkendara sepeda motor tunarungu selanjutnya. ABSTRACT The Deaf person has limitations in not being able to respond to sound signals properly such as sirens and horns when driving on the highway, especially heavy hearing disorders and deaf. Several previous designs have been carried out related to car drivers for the hearing impaired, unfortunately the design process is not based on user needs and only based on designer assumptions. The aims of this paper are to identify needs and target design specifications for motorcycle assistive devices for the deaf. The design process was carried out by use Quality Function Deployment methods to obtain the actual needs of users and to translate it be specific technical specifications and targets. Quality Function Deployment method produces 20 product specifications with specific technical targets that translated from 15 user needs. Conclusion can be drawn that 20 product specification with specific technical targets are possible to use as input for the next design process and development of developed motorcycle assistive device for deaf people.
Evaluation and Segmentation of Printing Accessories Suppliers Based on the Integration of the Best Worst Method and Fuzzy TOPSIS (Case Study at PT. Udaka Indonesia) Wakhid Nur Hidayat; Elly Wuryaningtyas Yunitasari; Patrisius Edi Prasetyo
OPSI Vol 14, No 2 (2021): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v14i2.5312

Abstract

In an increasingly competitive industrial environment, every company strives to increase the quality and efficiency of its product development process. PT. Udaka Indonesia, a clothing manufacturer, is experiencing raw material shortages that disrupt the company's production process. The goal of this research is to assess and segment the company's suppliers. The Best Worst Method (BWM) is employed for weighting criteria, and Fuzzy TOPSIS is used to rank alternative providers and subsequently segment them. The dimensions of capabilities (8 criteria with 26 sub-criteria) and willingness (4 criteria with 15 sub-criteria) make up the company's supplier evaluation criteria. The evaluation results suggest that suppliers A2, B2, C2, and D2 are the best in terms of capabilities for label accessories, stickers, paper tags, and polybags, respectively, while A1, B2, C2, and D2 are the best in terms of willingness. Supplier segmentation results show that segmentation 1 includes suppliers C1, B1, B3, and D1, segmentation 2 includes supplier A3, and segmentation 4 includes suppliers A1, A2, B2, B4, C2, and D2. 
PERANCANGAN ALAT BANTU BERKENDARA SEPEDA MOTOR PENYANDANG TUNARUNGU Patrisius Edi Prasetyo
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 15, No 3 (2021): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.331 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2021.v15i3.003

Abstract

Pengendara sepeda motor tunarungu memiliki keterbatasan dalam merespon suara lakson dan sirine. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi kebutuhan pengguna alat bantu berkendara sepeda motor bagi tunarungu dengan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu yang sama ke tahap selanjutnya hingga diperoleh model 3 dimensi alat. Metode perancangan dan pengembangan produk digunakan pada penelitian ini untuk merancang sistem kerja alat hingga diperoleh beberapa alternatif konsep alat yang selanjutnya diseleksi melalui proses penyaringan dan penilaian konsep hingga diperoleh alternatif konsep terbaik. Hasil alternatif konsep terbaik bersama dengan hasil identifikasi kebutuhan pengguna penelitian sebelumnya secara bersama digunakan sebagai dasar pemodelan 3 dimensi alat bantu berkendara sepeda motor bagi tunarungu. Hasil dari penelitian ini adalah model 3 dimensi alat yang spesifik dengan spesifikasi komponen penyusunnya.
PERANCANGAN ALAT UJI CETAKAN SUVENIR SSS BERBASIS PROSES METAL FORMING DENGAN MEMBANDINGKAN METODE QFD DAN METODE FRONT-END PROCESS Patrisius Edi Prasetyo
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v2i2.4461

Abstract

Tren pariwisata meningkat dan berdampak pada industri suvenir. Penelitian menunjukan pengeluaran wisatawan lebih besar untuk suvenir daripada menikmati obyek wisata sehingga industri suvenir berpotensi dikembangkan. Laboratorium Proses Produksi (PP) lembaga pendidikan X sebagai inkubator bisnis industri suvenir jenis symbolic shorthand suvenir (SSS) berbahan logam (medali, patung, koin, gantungan kunci dan ukiran relief). Dukungan untuk industri suvenir diwujudkan pada pengembangan cetakan produksi SSS yang telah diteliti dan dikembangkan pada proses spin casting, die casting hingga embossing. Pengembangan selanjutnya dilakukan pada proses metal forming memadukan proses blanking dan coining dalam satu proses. Pengembangan memerlukan alat uji cetakan suvenir SSS berbasis metal forming berdiameter produk 20-60 milimeter. Alat uji belum tersedia sehingga penelitian ini akan merancang alat tersebut guna memenuhi kebutuhan pengembangan. Perancangan dilakukan dengan metode QFD dan Front-end process hingga tahap konsep 3D detail dengan spesifikasi teknis alat uji. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsep desain dan spesifikasi teknis yang lebih baik dari kedua metode. Hasil penelitian ini menunjukan metode Front-end process menghasilkan konsep desain dan spesifikasi lebih baik berdasarkan hasil validasi pengujian konsep karena menawarkan kombinasi solusi masalah dengan sumber yang lebih luas dan pertimbangan lebih matang melalui proses penyaringan dan penilaian konsep dalam menentukan spesifikasi terbaik produk rancangan.Kata kunci: SSS, Proses Blanking, Proses Coining, QFD, Front-end process.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO UNTUK MENGENDALIKAN RISIKO BAHAYA DI UPT LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA Retno Widiastuti; Patrisius Edi Prasetyo; Mega Erwinda
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v3i2.6704

Abstract

Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) merupakan tempat melaksanakan proses praktikum, penelitian ilmiah, pengukuran dan percobaan bagi mahasiswa maupun dosen. Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) memiliki berbagai jenis laboratorium menurut bidang kajian ilmu pada setiap Program Studi. Keberadaan peralatan dan bahan-bahan yang memiliki potensi bahaya terdapat pada setiap ruangan. Selain potensi bahaya tersebut, terdapat potensi bahaya lain yang bersumber dari luar laboratorium seperti; gempa, angin ribut, dan banjir. Banyaknya jumlah manusia dan sumber bahaya yang ada di dalam laboratorium terpadu UST meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya.  Penelitian ini menggunakan metode HIRARC (hazard identification risk and risk assesment control) yang memiliki tahapan: mengidentifikasi sumber-sumber bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya tersebut. Adapun pengendalian risiko yang diterapkan pada UPT Laboratorium Terpadu UST ialah pengendalian substitusi (12%), rekayasa teknik (36%), administrasi (8%) dan APD (44%). Capaian kesiapterapan teknologi berupa usulan perbaikan sistem pengelolaan K3 ditargetkan dapat diterapkan di UPT Laboraorium Terpadu UST.  Kata kunci: identifikasi bahaya, penilaian risiko, HIRARC, pengendalian bahaya
Penerapan Sistem Manajemen K3 di UMK Disobo Mebel Kadisobo I, Trimulyo, Sleman, Yogyakarta Ag Eko Susetyo; Patrisius Edi Prasetyo
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v3i2.8544

Abstract

Kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memberikan pengetahuan mengidentifikasi potensi bahaya ditempat kerja dan tindakan pencegahannya dan memberikan pengetahuan mengenai alat pelindung diri (APD). Kegiatan dilaksanakan di UMK Disobo Mebel Kadisobo I, Trimulyo, Sleman DIY. Sasaran kegiatan yaitu Perajin mebel di UMK Disobo Mebel. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan memberikan Penyuluhan Penerapan sistem Manajemen K3 (PP No. 50 th 2012 tentang penerapan sistem manajemen K3), Penyuluhan dan pelatihan identifikasi potensi bahaya dan pencegahan, dan Penyuluhan & pelatihan alat pelindung diri (APD). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan perubahan pengetahuan dan perilaku pengelola maupun para perajin mebel dalam hal penerapan sistem manajemen K3 dan kesadaran mengetahui potensi bahaya di tempat kerja serta pengetahuan tentang pentingnya APD. 
PERANCANGAN ALAT BANTU MANDI DAN AKTIFITAS TOILET PORTABEL TUNADAKSA BAGIAN BAWAH DENGAN MENGINTEGRASIKAN TAHAPAN FRONT-END PROCESS DAN METODE TRIZ Patrisius Edi Prasetyo; Agustinus Eko Susetyo; Dyah Ari Susanti
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/st.vol7.no2.a10136

Abstract

Physical disability supporting facilities to help the independence of their activities. This study designed a tool for bathing and lower physical disability toilets to carry out these activities without the help of other people. A similar design was carried out in previous studies that had not accommodated public bathroom activities outside the home while traveling. Previously designed dimensions did not allow carrying to traveling and only accommodated the type of toilet seat. Based on these shortcomings, this study designed a portable bathing and toilet activity aid so that the lower quadriplegic can be used while traveling practically and accommodating the sitting and squat toilets. The product of the design result is expected to support the independence of the quadriplegic to carry out activities outside the home to expand their accessibility. The design process of this product is carried out with the Front-end Processstage method as the main design method and integrated with the TRIZ method to help resolve contradictions in the design process while determining specifications and targets and the process of selecting the concept of a work product system. This research produces a 3D modeldesign and technical specifications of the product.
Pengujian Potensi Produk Pertalite sebagai Bahan Bakar Memasak Rumah Tangga dengan Metode Pengujian Boiling Test Water Menurut SNI 7368:2007 Patrisius Edi Prasetyo
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 1 (2023): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i1.004

Abstract

LPG produk bahan bakar memasak rumah tangga paling banyak digunakan masyarakat Indonesia terutama ukuran 3kg. Kelangkaan LPG sering terjadi sehingga mengakibatkan harga diatas HET. Produk Pertalite memiliki ketersediaan lebih stabil daripada LPG 3kg. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi pertalite sebagai alternatif pengganti LPG atau saat LPG bersubsidi langka. Penelitian ini menggunakan metode boiling water test (SNI 7368:2007) untuk mengetahui nilai efisiensi pertalite dan LPG. Hasil penelitian menunjukan sebagai bahan bakar memasak rumah tangga, produk pertalite lebih efisien 29,68% daripada LPG. Harga untuk skenario pengujian, produk LPG 3kg bersubsidi lebih murah (LPG: Rp467, -, pertalite: Rp824,-) karena pada harga yang sama, massa LPG 3kg lebih tinggi daripada pertalite namun pertalite lebih murah dibandingkan LPG tidak bersubsidi. Kesimpulan penelitian ini produk pertalite berpotensi sebagai alternatif LPG tidak bersubsidi ketika terjadi kelangkaan produk LPG bersubsidi atau ketika produk LPG 3kg tidak disubsidi pemerintah
Optimasi paremeter material biokomposit (ha/bioplastic/serisin) dicetak dengan proses ektruksi menggunakan metode taguchi Patrisius Edi Prasetyo; Felix Krisna Aji Nugraha
Jurnal Taman Vokasi Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtv.v9i1.10439

Abstract

Teknik Rapid protortyping model Fused Deposition Modelling yang berbahan baku filament diubah dengan model ekstruksi dengan bahan baku pasta biokomposit. Tolak ukur mesin ekstruksi menghasilkan volume ektruksi yang sama dengan volume FDM. Salah satu faktor yang memberikan hasil optimal pada produk adalah parameter proses. Material pasta biokomposit digunakan larutan hidroksiapatit [CA5(PO4)6(OH)2], bioplastik dari tepung tapioka, dan serisin dari kepopong ulat sutra. Komposisi material yang digunakan berupa larutan hidroksiapatit: bioplastik sebesar 1:1, ditambahkan dengan serisin sebesar 0,3% dari larutan hidrosiapatit. Sedangkan kandungan aquades pada material pasta ini sebesar 77,86%. Penelitian ini bertujuan mengetahui optimasi parameter proses berupa kecepatan cetak tepi (perimeter speed), kecepatan cetak bagian dalam (infill speed) dan ketingian layer (layer height). Proses pencetakan spesimen dilakukan dengan metode additive manufacturing, dengan menggunakan mesin 3D printer yang dimodifikasi dengan sistem Aqueous-Based Extrusion Fabrication (ABEF). Ukuran spesimen benda uji memiliki dimensi panjang 100 mm lebar 25 mm dan tebal 3 mm. Komposisi optimal parameter ABEF dianalisis menggunakan Metode Taguchi. Hasil penelitian ini material pasta biokomposit diperoleh komposisi optimum suspensi hidroksiapatit: bioplastik pada 50:50, dengan penambahan serisin 0,3% dari suspensi hidroksiapatit. Penyusutan terkecil diperoleh dengan metode Taguchi dengan respon panjang sebesar 0%, respon lebar 1%, dan respon tebal 12%.
Kajian Desain Awal: Identifikasi Kebutuhan Pengguna dan Penentuan Target Spesifikasi Produk Modul Konversi Kit Sepeda Motor Listrik Patrisius Edi Prasetyo; Mars Sailentdra; M. Fahrudin Al Fadli
Jurnal Sosioteknologi Vol. 22 No. 3 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2023.22.3.10

Abstract

The urgency of this research is that Indonesian people still have low interest in using electric motorbikes, indicating that sales of electric motorbikes in Indonesia are still low. Indonesian people are skeptical about electric motorbikes due to their battery life and the relatively higher price than conventional motorbikes. In this research, an additional EM module product was designed as a solution to answer these doubts. This research is an initial design process aimed at obtaining target product specifications for additional EM modules from the results of identifying user needs as a basis for the subsequent design process. The additional EM module product applies an EM conversion system that is installed on the ICEM product without losing its original ability to use a gasoline energy source, thereby minimizing procurement costs using electric motor technology on conventional motorbikes and without worrying about running out of battery when in use. This research uses the front-end activity design method to design additional EM module products and produces 30 customer needs with percentage levels of importance and 24 product specification target metrics in marginal and ideal values to be used as abasis for the subsequent design process.