Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022

PEMANFAATAN SELASIH DAN SERAI SEBAGAI ANTINYAMUK DEMAM BERDARAH HERBAL DI DESA CINUNUK, KABUPATEN BANDUNG

Yedi Herdiana (Unknown)
Ferry Ferdiansyah (Unknown)
Dudi Runadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2022

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang prevalensi tinggi dan dapat menimbulkan kematian. Pencegahan DBD dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan penggunaan anti nyamuk. Pengunaan anti nyamuk yang banyak digunakan adalah anti nyamuk sintetis. Penggunanan anti nyamuk sistetis yang tidak tepat bisa mnyebabkan gannguan kesehatan pada manusia. Warga Desa Cinunuk biasa menggunakan antinyamuk sintesis. Kondisi inilah yang menjadi gagasan penelitian pemanfaatan selasih dan serai sebagai antinyamuk herbal. Hasil yang diperoleh pada pengabdian ini menunjukkan perubahan pemahaman tentang bahaya pemakaian yang tidak tepat dari anti nyamuk sintetis, pemanfaatan tanaman untuk anti nyamuk dan cara pembuatan antinyamuk dengan tehnik pembuatan yang sederhana. Ditunjukkan dengan peningkatan nilai hasil post test dibanding dengan pre test. Nilai postest yang diperoleh adalah 100% diatas nilai diatas 75. Adanya kegiatan penyuluhan dan edukasi dari kader PKK telah memberikan perbaikan dalam pencegahan penyakit demam berdarah. Setelah kegiatan KKN-PPM ini berakhir, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Cinunuk mengenai pemanfaatan selasih dan serai sebagai antinyamuk herbal.

Copyrights © 2022