Meskipun biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang memiliki potensi yang menjanjikan untuk digunakan pada mesin diesel. Namun nyatanya saat ini, biodiesel yang digunakan dipasaran masih dominan kandungan solar dari bahan bakar fosil dan biodiesel dijadikan sebagai bahan tambahan. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan angka kadar emisi gas buang yang dihasilkan oleh biodiesel (B20). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, beberapa sampel diuji terdiri dari bahan bakar biodiesel (B20), kemudian biodiesel ini ditambahkan dietil eter (DEE) dengan rasio 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% pada tiap liternya. Pengujian beberapa sampel ini dilakukan untuk mengetahui kadar emisi gas buang (opasitas) yag dihasilkan tiap sampel menggunakan alat Smokemeter Opacity. Hasil penelitian dari penambahan dietil eter (DEE) ke dalam biodiesel (B20) mampu menurunkan kadar opasitas. Kadar opasitas terendah didapatkan pada campuran dietil eter (DEE) sebesar 5% yaitu 42,37%. Dimana nilai perbedaan atau penurunan ketebalan asap atau opasitas jika dibandingkan dengan biodiesel (B20) yaitu 2,88% untuk B20 + 1% DEE, 4,26% untuk B20 + 2% DEE, 7,70% untuk B20 + 3% DEE, 10,50% untuk B20 + 4% DEE dan 12,76% untuk B20 + 5% DEE. Kata Kunci: Dietil Eter, Biodiesel (B20), Emisi Gas Buang, Opasitas
Copyrights © 2021