Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMASI DESAIN RANGKA SEPEDA BERBAHAN BAKU KOMPOSIT BERBASIS METODE ANOVA Yakub, Ahmad; Karmiadji, Djoko W; Ramadhan, Anwar Ilmar
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya kriteria frame yang baik adalah memilki kekuatan dan kekakuan yang tinggi tetapi ringan dan mempunyai ketahanan terhadap korosi. Berdasarkan kriteria tersebut digunakanlah material komposit, dimana dapat diperoleh kriteria yang lebih baik dibandingkan dengan frame baja atau alumunium, Frame dapat dibuat lebih kuat dan ringan, tetapi yang lebih penting, desainer dapat mengontrol karakteristik pengendalian dan tidak dibatasi oleh penggunaan metal. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisa kondisi optimum desain rangka sepeda dengan metode Taguchi dan analisis ANOVA. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data dengan kondisi desain optimum yg memberikan Tegangan Von Mises (MPa) yang besar adalah : A2  B2  C3 atau yang dilakukan perhitungan dengan kondisi desain menggunakan Seat Tube Angle sebesar 72o, dengan pergeseran Head Tube 0.2 mm dan beban pengendara sebesar 90 kg. Analisis perhitungan dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor terhadap perhitungan Tegangan Maksimum pada sepeda berbahan komposit, yaitu : Faktor A (Seat Tube Angle) sebesar 85% memiliki pengaruh yang sangat besar, dibandingkan dengan faktor C (Beban Pengendara) sebesar 10%, selanjutnya untuk faktor B (Pergeseran Head Tube) memiliki pengaruh 1%.
Perbandingan Kualitas Komponen Sepeda Motor Melalui Uji Standar Mekanik Djatmiko, Eddy; Karmiadji, Djoko W
Jurnal Semesta Teknika Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepeda motor adalah ragam transportasi favorit di Indonesia. Pembuat motor asing mengambil kesempatan ini dan telah beberapa tahun mendominasi industri sepeda motor Indonesia. Setelah krisis moneter yang besar, pembuat sepeda motor asing yang lain membanjiri pasar, promosi harga lebih rendah dan kesamaan kualitas terhadap pesaing mereka. Satu tujuan uji scientific diperlukan untuk membandingkan dua jenis sepeda motor agar supaya informasi kekonsumen yang benar mengenai kualitas suku cadangnya. Pengujian komponen sepeda motor ini (cylinder block, cylinder head, dan engine housing) yang dilakukan di laboratorium kekuatan material, komponen dan struktur PUSPIPTEK Indonesia (B2TKS  BPPT), akan menggunakan berbagai struktur teknik uji mekanik untuk kuantitas berbagai kualitas dari bahan komponen seperti nilai kekerasan, kuat tarik dan lenturan. Standar ASTM dan JIS pembuatan dan pengujian spesimen digunakan untuk membandingkan berbagai sifat mekanik komponen dari dua jenis sepeda motor. Spesimen langsung dibuat dari komponen melalui proses permesinan dan dibuat sesuai standar. Dari seri pengujian dapat disimpulkan bahwa kekerasan blok silinder sepeda motor asing  baru melebihi sepeda motor asing yang sudah ada.Kesimpulan hasil pengujian tarik yaitu “engine housing”. dan “cylinder head” serta cylinder block dari sepeda motor asing yang ada menghasilkan kuat tarik yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepeda  motor produksi baru.
Analyzing The Bounce And Pitch Phenomenon Of Vehicle Model Through Xzbm Algorithm Karmiadji, Djoko W
Jurnal Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general, a vehicle model is one having multiple bodies, with each body being supported on a suspension represented by the tires, springs, and damping devices. The components of rigid body motion contain displacements, velocities, and accelerations at the body center of mass. These components consist of translation and rotation in and about the orthogonal axis directions. Since the springs and dampers have the steady loading due to the sprung body, the steady state of the model can be determined. The vertical bounce and pitch responds are influenced by the stiffness of dampers, springs and tires. The pure bounce is represented by the vertical response and the pitch motion is represented by the rotation at its rotation center. This paper demonstrates the bounce and pitch phenomenon through the benchmark model of vehicle, which is analyzed for determining the equilibrium state. The equations for bounce and pitch plane motions representing the X-Z multibody system are established by using the XZBM algorithm. The vehicle parameters are used for the numerical computations which the analysis established the bounce and pitch conditions
OPTIMASI MULTI RESPON PADA PROSES PEMBUATAN PADUAN ALUMINIUM/FLY ASH MENGGUNAKAN METALLURGI SERBUK karmiadji, djoko w
Material Komponen dan Konstruksi Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1305.528 KB)

Abstract

Abu batubara (fly ash) merupakan limbah dari hasil pembakaran batubara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan dalam paduan aluminium. Pada penelitian ini dibuat paduan aluminium dengan fly ash yang menggunakan metodemetallurgi serbuk. Serbuk aluminium berbentuk tidak beraturan dan ukuran partikel yang homogen sedangkan serbuk fly ash diperoleh dari PLTU Bukit Asam dengan ukuran partikel = 50 m. Serbuk aluminium dicampur dengan berat fraksi fly ash sebesar 5% selama 1 jam kemudian dipadatkan dengan tekananpemadatan (kompaksi) 139 N/mm 2 dan 275 N/mm2 menggunakan metode cold isostatic pressing. Green body yang dihasilkan disinter dengan suhu 550oC dan waktu penahanan suhu (holding time) 60 dan 180 menit. Metode eksperimen desain faktorial 2 level dengan bantuan perangkat lunak design-expert® digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh serta kondisi optimum dari kekerasan brinell, kuat tekan dan densitas paduan aluminium-5% fly ash. Hasildari analisa data eksperimen menggunakan ANOVA didapat bahwa faktor kompaksi dan holding time mempunyai pengaruh signifikan terhadap kekerasan, kuat tekan serta densitas paduan aluminium-5% fly ash.
MODIFIKASI DAN PENGEMBANGAN MESIN BUBUT SEBAGAI MESIN PENGUJI INJECTION PUMP MOTOR DIESEL PADA KENDARAAN RINGAN Surahto, Aep; Karmiadji, Djoko W
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.74 KB) | DOI: 10.33558/jitm.v8i1.2003

Abstract

Mesin bubut dapat dirubah kemampuan fungsinya untuk mesin penguji injection pump motor diesel.Merubah kemampuan fungsinya menjadi mesin penguji injection pump motor diesel tersebut dilakukandengan menambahkan alat berupa dudukan injection pump dan sistem bahan bakar motor diesel. Alattambahan yang dibuat terdiri atas dua bagian utama yaitu dudukan injection pump yang mempunyai fungsisebagai dudukan injection pump sehingga poros injection pump segaris dengan pencekam benda kerja danalat tambahan yang kedua yaitu dudukan sistem bahan bakar, khususnya nozel dan gelas ukur sebagaipenampung dan pengukur hasil penyemprotan nozel. Proses pengujian injection pump dilakukan denganmemberikan variasi putaran pada poros injection pump sehingga dapat terbaca volume penyemprotannozel akibat putaran poros injection pump. Modifikasi mesin bubut ini diharapkan dapat dimanfaatkan olehbengkel servis motor diesel yaitu bengkel kecil yang tidak memiliki mesin penguji injection pump danperguruan tinggi khususnya jurusan teknik mesin dan sekolah menengah kejuruan khususnya teknikkendaraan ringan dan alat berat.
OPTIMASI MULTI RESPON PADA PROSES PEMBUATAN PADUAN ALUMINIUM/FLY ASH MENGGUNAKAN METALLURGI SERBUK karmiadji, djoko w
Jurnal Material Komponen dan Konstruksi Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1305.528 KB) | DOI: 10.29122/mkk.v11i2.555

Abstract

Abu batubara (fly ash) merupakan limbah dari hasil pembakaran batubara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan dalam paduan aluminium. Pada penelitian ini dibuat paduan aluminium dengan fly ash yang menggunakan metodemetallurgi serbuk. Serbuk aluminium berbentuk tidak beraturan dan ukuran partikel yang homogen sedangkan serbuk fly ash diperoleh dari PLTU Bukit Asam dengan ukuran partikel = 50 m. Serbuk aluminium dicampur dengan berat fraksi fly ash sebesar 5% selama 1 jam kemudian dipadatkan dengan tekananpemadatan (kompaksi) 139 N/mm 2 dan 275 N/mm2 menggunakan metode cold isostatic pressing. Green body yang dihasilkan disinter dengan suhu 550oC dan waktu penahanan suhu (holding time) 60 dan 180 menit. Metode eksperimen desain faktorial 2 level dengan bantuan perangkat lunak design-expert® digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh serta kondisi optimum dari kekerasan brinell, kuat tekan dan densitas paduan aluminium-5% fly ash. Hasildari analisa data eksperimen menggunakan ANOVA didapat bahwa faktor kompaksi dan holding time mempunyai pengaruh signifikan terhadap kekerasan, kuat tekan serta densitas paduan aluminium-5% fly ash.
Perbandingan Kualitas Komponen Sepeda Motor Melalui Uji Standar Mekanik Djatmiko, Eddy; Karmiadji, Djoko W
Semesta Teknika Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v10i2.845

Abstract

Sepeda motor adalah ragam transportasi favorit di Indonesia. Pembuat motor asing mengambil kesempatan ini dan telah beberapa tahun mendominasi industri sepeda motor Indonesia. Setelah krisis moneter yang besar, pembuat sepeda motor asing yang lain membanjiri pasar, promosi harga lebih rendah dan kesamaan kualitas terhadap pesaing mereka. Satu tujuan uji scientific diperlukan untuk membandingkan dua jenis sepeda motor agar supaya informasi kekonsumen yang benar mengenai kualitas suku cadangnya. Pengujian komponen sepeda motor ini (cylinder block, cylinder head, dan engine housing) yang dilakukan di laboratorium kekuatan material, komponen dan struktur PUSPIPTEK Indonesia (B2TKS  BPPT), akan menggunakan berbagai struktur teknik uji mekanik untuk kuantitas berbagai kualitas dari bahan komponen seperti nilai kekerasan, kuat tarik dan lenturan. Standar ASTM dan JIS pembuatan dan pengujian spesimen digunakan untuk membandingkan berbagai sifat mekanik komponen dari dua jenis sepeda motor. Spesimen langsung dibuat dari komponen melalui proses permesinan dan dibuat sesuai standar. Dari seri pengujian dapat disimpulkan bahwa kekerasan blok silinder sepeda motor asing  baru melebihi sepeda motor asing yang sudah ada.Kesimpulan hasil pengujian tarik yaitu “engine housing”. dan “cylinder head” serta cylinder block dari sepeda motor asing yang ada menghasilkan kuat tarik yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepeda  motor produksi baru.
Analyzing The Bounce And Pitch Phenomenon Of Vehicle Model Through Xzbm Algorithm Karmiadji, Djoko W
Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v8i2.901

Abstract

In general, a vehicle model is one having multiple bodies, with each body being supported on a suspension represented by the tires, springs, and damping devices. The components of rigid body motion contain displacements, velocities, and accelerations at the body center of mass. These components consist of translation and rotation in and about the orthogonal axis directions. Since the springs and dampers have the steady loading due to the sprung body, the steady state of the model can be determined. The vertical bounce and pitch responds are influenced by the stiffness of dampers, springs and tires. The pure bounce is represented by the vertical response and the pitch motion is represented by the rotation at its rotation center. This paper demonstrates the bounce and pitch phenomenon through the benchmark model of vehicle, which is analyzed for determining the equilibrium state. The equations for bounce and pitch plane motions representing the X-Z multibody system are established by using the XZBM algorithm. The vehicle parameters are used for the numerical computations which the analysis established the bounce and pitch conditions
ANALISIS PENGGUNAAN ADITIF DIETIL ETER PADA BIODIESEL (B20) TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL Gojandra, Farda Pega Libra; Karmiadji, Djoko W
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.18432

Abstract

Meskipun biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang memiliki potensi yang menjanjikan untuk digunakan pada mesin diesel. Namun nyatanya saat ini, biodiesel yang digunakan dipasaran masih dominan kandungan solar dari bahan bakar fosil dan biodiesel dijadikan sebagai bahan tambahan. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan angka kadar emisi gas buang yang dihasilkan oleh biodiesel (B20). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, beberapa sampel diuji terdiri dari bahan bakar biodiesel (B20), kemudian biodiesel ini ditambahkan dietil eter (DEE) dengan rasio 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% pada tiap liternya. Pengujian beberapa sampel ini dilakukan untuk mengetahui kadar emisi gas buang (opasitas) yag dihasilkan tiap sampel menggunakan alat Smokemeter Opacity. Hasil penelitian dari penambahan dietil eter (DEE) ke dalam biodiesel (B20) mampu menurunkan kadar opasitas. Kadar opasitas terendah didapatkan pada campuran dietil eter (DEE) sebesar 5% yaitu 42,37%. Dimana nilai perbedaan atau penurunan ketebalan asap atau opasitas jika dibandingkan dengan biodiesel (B20) yaitu 2,88% untuk B20 + 1% DEE, 4,26% untuk B20 + 2% DEE, 7,70% untuk B20 + 3% DEE, 10,50% untuk B20 + 4% DEE dan 12,76% untuk B20 + 5% DEE. Kata Kunci: Dietil Eter, Biodiesel (B20), Emisi Gas Buang, Opasitas