Kualitas SDM desa yang rendah memberikan dampak buruk terhadap keberlanjutan pembangunan. Menyikapi masalah tersebut, konsep tata kelola kolaboratif memberikan peluang kepada berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan berbagai kebijakan publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model tata kelola kolaboratif dalam peningkatan kualitas SDM perdesaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, studi literatur dan dokumen, wawancara, serta focus group discussion dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang termasuk unsur DPRD dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan implementasi tata kelola kolaboratif baru pada dimensi keterlibatan berprinsip (principle engagement). Hal ini dapat dimaklumi, karena kolaborasi sedang dalam proses penguatan. Rancangan model tata kelola kolaboratif untuk program peningkatan kualitas SDM perdesaan Kabupaten Pandeglang disusun dengan menggunakan pendekatan state-centered model dimana pemerintah diharapkan tampil memimpin proses implementasi kolaborasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021