Journal of Islamic Pharmacy
Vol 6, No 2 (2021): J. Islamic Pharm.

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Temugiring (Curcuma heyneana) dalam Sediaan Krim Terhadap Nilai SPF

Anisa Lailatusy Syarifah (Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang)
Andini Andini (Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang)
Haritsah Alfad (Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang)
Auril Alfurida (Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2022

Abstract

Temugiring (Curcuma heyneana) mengandung senyawa flavonoid dan kurkumin yang berpotensi sebagai tabir surya, sehingga konsentrasi ekstrak yang ditambahkan dalam formulasi sediaan krim harus ditentukan secara tepat karena akan berpengaruh terhadap mutu fisik dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak temugiring terhadap mutu fisik dan nilai SPF krim. Dalam penelitian ini, ekstrak temugiring diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian diformulasikan dalam sediaan krim dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%; 7,5%; dan 10%. Selanjutnya, penentuan nilai SPF dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi ekstrak temugiring menyebabkan nilai SPF yang berbeda pada setiap formula. Nilai SPF formula 1, 2, dan 3 adalah 3,307±0,11; 3,497±0,18; 4,966±0,24. Uji One Way Anova menghasilkan p-value 0,05.  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi fraksi etil asetat bangle berpengaruh terhadap nilai SPFnya.Kata Kunci: Curcuma heyneana, krim, sun protection factor, temugiring

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jip

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Welcome to Journal of Islamic Pharmacy (e-ISSN : 2527-6123) formerly Jurnal Farmasains (p-ISSN : 2460-5182) Department of Pharmacy, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia. The journal was established in 2015 and online publication was begun in 2016. Since 2016, the journal ...