Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana jenis kesalahan siswa kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal literasi matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Purposive sampling digunakan untuk memilih siswa kelas VIII D di SMP Negeri 1 Kaliwungu dalam pengambilan data. 6 siswa dipilih sebagai subjek yaitu 2 siswa berkemandirian belajar tinggi, 2 siswa berkemandirian belajar sedang, dan 2 siswa berkemandirian belajar rendah. Teknik pengumpulan data melalui angket kemandirian belajar, tes literasi matematika, wawancara, serta dokumentasi. Prosedur Newman digunakan untuk menganalisis kesalahan hasil tes, meliputi: (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan pemahaman, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan keterampilan proses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban akhir. Penggunaan teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Keabsahan data penelitian diuji menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber, serta reliabilitas penelitian digunakan uji Kappa dan persentase kesepakatan. Penelitian ini menggunakan bantuan software QSR NVivo untuk membantu manajemen dan mengolah data penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) subjek berkemandirian belajar tinggi tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal literasi matematika; (2) subjek berkemandirian belajar sedang lebih sering melakukan kesalahan pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir dalam menyelesaikan soal literasi matematika; serta (3) subjek berkemandirian belajar rendah lebih sering melakukan kesalahan pada tahap transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir dalam menyelesaikan soal literasi matematika.
Copyrights © 2021