Awak sarana perkeretaapian terdiri dari masinis dan asisten masinis yang mengoperasikan sarana kereta api di jalur kereta api. Di Indonesia telah terjadi beberapa kali kecelakaan perkeretaapian. Awak sarana perkeretaapian seringkali disalahkan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana dari awak sarana perkeretaapian sesuai dengan KUHP, UU Nomor 23 Tahun 2007 dan UU Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 56. Sanksi Pidana sesuai pasal 359 dan 360 KUHP dapat dikenakan jika awak sarana perkeretaapian terbukti melakukan kesalahan berupa kealpaan yang menyebabkan orang lain meninggal, luka berat ataupun luka ringan. Namun tetap memperhitungkan adanya praduga tak bersalah sesuai amanat HAM serta Pasal 203 UU Nomor 23 tahun 2007 sebagaimana telah diubah dalam pasal 56 UU nomor 11 tahun 2020 dalam pasal 203. Hakim dalam memberikan putusan harus mempertimbangkan hasil penyelidikan PPNS perkeretaapian, Penyelidikan dan Penyidikan Kepolisian, penyidikan terhadap penyelenggara prasarana perkeretaapian yang digunakan untuk perjalanan kereta api, dan penyelenggara sarana perkeretaapian yang merupakan instansi tempat awak sarana perkeretaapian bekerja. Penyelenggara sarana perkeretaapian wajib untuk memperkerjakan seorang awak sarana perkeretaapian yang kompeten dibuktikan dengan mempunyai sertifikasi kecakapan sebagai awak sarana perkeretaapian. AbstractThe crew of the railway facility consists of a machinist and an assistant engineer who operates rail facilities on the railway line. In Indonesia, there have been several railway accidents. The crew of the railway facilities are often blamed for the accident. The purpose of this study is to analyze the criminal liability of the crew of the railway facility if the crew of the railway facility is proven to have made a mistake in the form of negligence which resulted in the death of another person, serious injury or minor injury. However, taking into account the presumption of innocence following the mandate of human rights and waiting for the judge to give a decision by considering the results of the investigation of the railway PPNS, Police Investigations and Investigations, investigations into the organizers of the railway infrastructure used for train travel, and the operator of railway facilities which is the agency where the crew of the facilities is located. railway works. The operator of railway facilities is obliged to employ a competent crew of railway facilities as evidenced by having certification of skills as a crew of railway facilities.
Copyrights © 2022