Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran dalam suatu pembelajaran. Blended Learning adalah Metode pembelajaran yang mencampurkan pembelajaran luring dan daring. Melalui observasi awal yang dilakukan penulis di SMAN 1 Kecamatan Kapur IX, diperoleh bahwa disekolah tersebut kemandirian belajar siswa masih rendah disetiap indikator, serta kurangnya ketelitian dalam menyimak penjelasan guru saat menerangkan pembelajaran dikelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kemandirian belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran blended learning pada mata pelajaran TIK di SMAN 1 Kecamatan Kapur IX. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di SMAN 1 Kecamatan Kapur IX. Populasi penelitian siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Kecamatan Kapur IX pada mata pelajaran TIK dengan sampel kelas XII IPA 1 sebanyak 28 orang, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket kemandirian belajar siswa tentang pembelajaran blended learning. Angket diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan nilai Tingkat Capaian Responden (TCR). Berdasarkan hasil penelitian tingkat pencapaian responden dengan persentase sebesar 52,52% kategori pelaksanaan pembelajaran blended learning pada kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Kecamatan Kapur IX adalah negatif.
Copyrights © 2022