Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika materi segiempat dengan model pembelajaran MeansÂEnds Analysis dapat mencapai ketuntasan; dan apakah penerapan model pembelajaran MeansÂEnds Analysis lebih efektif daripada model pembelajaran ekspositori pada kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segiempat kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang. Sampel diambil dengan teknik cluster sampling, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran MeansÂEnds Analysis, dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar individual, uji ketuntasan belajar klasikal, dan uji kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika materi segiempat dengan model pembelajaran MeansÂEnds Analysis mencapai ketuntasan; dan penerapan model pembelajaran MeansÂEnds Analysis lebih efektif daripada model pembelajaran ekspositori pada kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segiempat kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang.
Copyrights © 2016