Arus residu merupakan salah satu jenis arus yang berperan penting dalam perpindahan material-material di suatu perairan, terutama pada Perairan Kepulauan Tambelan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan arah arus residu  akibat pasang surut yang terjadi di Perairan Kepulauan Tambelan berdasarkan hasil model POM (Princeton Ocean Model) dalam kurun waktu 30 hari. Data masukan model berupa elevasi dan arus pasang surut diperoleh dari TMD (Tidal Model Driver). Data kedalaman didapat dari hasil digitasi peta Pushidrosal TNI AL. Hasil verifikasi pasang surut menunjukan bahwa data hasil model dengan hasil pengukuran lapangan secara umum memiliki pola grafik naik turun yang hampir sama. Berdasarkan hasil model, arus residu di semua komponen (K1, M2, O1 dan S2) bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan bertemu dengan arus yang bergerak dari Utara sehingga terjadi pembelokan arus ke arah Utara dengan kecepatan rata-rata sekitar 2,14 cm/s. Arus residu yang terjadi di komponen K1 bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan bertemu dengan arus yang bergerak dari Utara dan Selatan sehingga terjadi pembelokan ke arah Utara dan Selatan dengan kecepatan rata-rata sekitar 1,86 cm/s. Sedangkan arus residu yang terjadi di komponen M2 sebagian besar bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan terjadi pembelokan ke arah Barat Daya dengan kecepatan rata-rata sekitar 0,43 cm/s.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022