Claim Missing Document
Check
Articles

Kondisi Arus K1 dan M2 di Kepulauan Tambelan Alin, Yulius; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Risko, Risko; Nurrahman, Yusuf A; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2020): October 2020
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v3i3.41999

Abstract

Penelitian arus pasang surut dilakukan di Perairan Kepulauan Tambelan mulai 27 April sampai 27 Mei 2019. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola pergerakan arus pasang surut dan kecepatan arus menggunakan Princeton Ocean Model (POM). Masukan model yaitu elevasi dan arus yang diperoleh dari Tidal Model Driver (TMD) yang menggunakan komponen pasang surut K1, dan M2. Data kedalaman didapatkan dari hasil digitasi peta pusat hidrografi dan oseanografi TNI Angkatan laut. Untuk verifikasi, data hasil model dibandingkan dengan data pengukuran lapangan. Hasil verifikasi menunjukan bahwa selisih elevasi dan arus hasil model terhadap data lapangan masing-masing adalah -0,01 m dan 0,039 m/s.  Berdasarkan hasil model, arus pasang surut pada saat surut hingga pasang menunjukan pergerakan dari timur laut ke barat daya dengan kecepatan maksimum komponen K1 0,9337 m/s, M2 0,1384 m/s. Arus pasang surut pada saat pasang menunjukan pergerakan dari timur menuju selatan dengan kecepatan maksimum komponen K1 0,5731 m/s, M2 0.1665 m/s. Arus pasang surut pada saat pasang hingga surut komponen K1 menunjukan pergerakan dari timur ke barat daya, komponen M2 menunjukan pergerakan dari barat daya ke timur laut  dengan kecepatan maksimum komponen K1 1.4139, M2 0.2066 m/s. Arus pasang surut pada saat surut menunjukan pergerakan dari selatan ke utara namun arus komponen K1 berbelokan kearah timur dengan kecepatan maksimum komponen K1 1.1691, M2 0.1766 m/s.
Kelimpahan dan Keanekaragaman Gastropoda di Kawasan Mangrove Desa Bakau Besar Laut Kabupaten Mempawah Sari, Atna; Aritonang, Anthoni B; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v3i3.42918

Abstract

Hutan mangrove memberikan kontribusi besar terhadap bahan organik yang sangat penting sebagai sumber energi bagi biota seperti gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman gastropoda di Kawasan Mangrove Desa Bakau Besar Laut Kabupaten Mempawah Pengambilan sampel pada juni 2019. Penentuan stasiun pengamatan menggunakan purposive sampling terdiri dari 3 stasiun berdasarkan zona lingkungan yang mewakili wilayah pemukiman, ekowisata dan tambak. Hasil penelitian mendapatkan gastropoda sebanyak 7 spesies yaitu, Cerithidea cingulata, Cerithidea obtussa, Nerita violacea, Cerithidea weyersi, Littoria scabra, Strombus mutabilis, dan  Littoria undolata. Nilai kelimpahan tertinggi pada stasiun I adalah Cerithidea cingulata dengan (63 ind/m2),  pada stasiun II kelimpahan gastropoda tertinggi adalah Cerithidea cingulata (89 ind/m2)dan stasiun III Cerithidea obtussa dengan nilai (25 ind/m2). Nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar 0,60-1,18 dikategorikan sedang, nilai indeks keseragaman (E) berkisar 0,54-0,88 dikategorikan seragam, dan nilai indeks dominansi (D) 0,37-0,67 dikategorikan sedang.
Analisis Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Peniti, Kabupaten Mempawah Kuncoro, Iwan; Aritonang, Anthoni Battahan; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v2i1.30191

Abstract

Mangrove adalah vegetasi yang tumbuh di daerah pasang surut air laut maupun daerah muara. Salah satu muara yang terdapat di Kalimantan Barat ialah muara sungai Peniti dengan kondisi mangrove yang masih tergolong alami dan belum pernah dilakukan penanaman. Penelitian tentang analisis vegetasi mangrove dilakukan di muara sungai Peniti, Desa Sungai Burung Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi dan zonasi mangrove muara sungai Peniti. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purpossive sampling, adapun dalam pengukuran dan pengamatan vegetasi mangrove dengan menggunakan metode transek. Parameter yang diamati adalah komposisi jenis, kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi dan indeks nilai penting mangrove. Hasil penelitian didapat 6 jenis mangrove yaitu A. marina, A. lanata, A. alba, E. agallocha, X. mekongensis, dan  N. Frutican. Nilai penting (INP) tertinggi untuk tingkat pohon ditemukan pada A. marina dengan nilai mencapai 210,12 %, sedangkan pada pancang dan semai yaitu A. lanata dengan nilai penting (INP) 200%.  Muara sungai Peniti tidak terbentuknya suatu zonasi mangrove.
Kualitas Perairan Pada Musim Kemarau Untuk Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottonii di Pantai Camar Bulan Dalam Penerapan Metode Lepas Dasar Irawan, Heri; Idiawati, Nora; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2019): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v2i3.35715

Abstract

Budidaya Rumput Laut jenis Eucheuma cottoni merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat pesisir Temajuk Kabupaten Sambas untuk meningkatkan perekonomian. Proses budidaya rumput laut membutuhkan parameter kualitas perairan yang sesuai untuk menjamin keberlangsungan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kualitas perairan di Pantai Camar Bulan untuk budidaya rumput laut E. cottonii berdasarkan suhu, salinitas, pH (Derajat Keasaman), Do (Oksigen terlarut), kecerahan, kedalaman saat surut, kecepatan arus, jenis Substrat, nitrat dan fosfat. Penentuan kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut E. cottonii dilakukan dengan penyusunan matrik kesesuaian berdasarkan hasil skoring dan pembobotan dengan pembagian kelas kesesuaian yaitu kelas sangat sesuai(S2), sesuai bersyarat(S1) dan tidak sesuai(N). Hasil dari penelitian ini diperoleh ke 3 stasiun pengamatan dikategorikan kedalam kelas sangat sesuai(S2) dengan memperoleh nilai yang sama yaitu 74 dari nilai maksimal 110.
Amplitudo K1 dan M2 di Perairan Kepulauan Tambelan Berdasarkan Hasil Pemodelan Dua Dimensi Venansius, Venansius; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Risko, Risko; Nurrahman, Yusuf Arief; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v3i3.41917

Abstract

Karakteristik pasang surut Komponen K1 dan M2 di Perairan Kepulauan Tambelan, Provinsi Kepulauan Riau telah dipelajari menggunakan model Princeton Ocean Model (POM) hidrodinamika Dua-Dimensi. Persamaan hidrodinamika Dua-Dimensi dengan suku non-linearnya diselesaikan secara eksplisit melalui metode beda hingga. Prosedur penelitian diawali dengan pengukuran elevasi muka air selama 30 hari. Masukan model adalah data elevasi dan arus pasang surut dari hasil Tidal Model Driver (TMD) serta data batimetri pushidorsal yang diberikan pada bagian syarat batas. Model dijalankan selama 30 hari, dalam hal ini simulasi elevasi muka air selama 3 hari pertama digunakan sebagai spin up dan hasil simulasi 27 hari terakhir dianalisis untuk mendapatkan amplitudo dan keterlambatan fase yang akan diverifikasi dengan data lapangan. Hasil simulasi model cukup baik ketika diverifikasi dengan data observasi, selisih amplitudo dan keterlambatan fase iyalah K1 (4 cm dan 273⁰), M2 (16 cm dan 101⁰). Elevasi dianalisis harmonik untuk mendapatkan arah perambatan gelombang pasang surut sehingga dapat menunjukan pola sebaran amplitudo dan fase. Amplitudo K1 berkisar dari 14 cm sampai 26 cm dan M2 berkisar antara 12 cm sampai 26 cm. Sedangkan arah penjalaran gelombang K1 masuk dari Utara yang menyebar ke Selatan dan gelombang M2 masuk dari Barat Laut yang merambat ke arah Tenggara Pulau Tambelan. Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa gelombang pasang surut komponen K1 masuk dari Samudra Pasifik dan gelombang komponen M2 masuk dari laut Natuna Utara.
Kajian Senyawa Flavonoid pada Sargassum Sp. dengan Pengeringan Asin Sebagai Sumber Antioksidan Helena, Shifa; Sanjayasari, Dyahruri
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): February
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v1i1.24008

Abstract

Rumput laut diketahui berpotensi mengandung antioksidan yang dapat menghambat pembentukan karsinogenik pada tubuh. Salah satu makroalgae yang memiliki senyawa bioaktif ini adalah alga coklat antara lain Sargassum sp. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi senyawa flavonoid pada rumput laut coklat (Sargassum sp.) dengan pengeringan asin sebagai sumber antioksidan. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi Soxhletasi. Hasil uji kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa Sargassum sp. mengandung senyawa bioaktif seperti senyawa flavonoid. Kelompok senyawa aktif flavonoid ini dapat menjadi sumber antioksidan yang baik untuk perlindungan tubuh akibat radikal bebas. Nilai rendemen pada ekstrak rumput laut coklat (Sargassum sp.) dengan metode ekstraksi Soxhlet dengan rataan berat 30,00 gram mendapat nilai rataan rendemen 22,56%. Hasil perhitungan kadar air menunjukan bahwa rataan kadar air yang diperoleh adalah 23,63%.
Komposisi dan Distribusi Gastropoda di Desa Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah Maura, Gabriella; Aritonang, Anthoni B; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2021): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i2.45318

Abstract

Gastropoda adalah salah satu biota yang sering digunakan sebagai indikator lingkungan suatu perairan. Lokasi Bakau Besar Laut memiliki 3 rona lingkungan yaitu pemukiman, ekowisata, dan tambak udang. Sebagai dasar dari penelitian ini membutuhkan informasi terkait kualitas lingkungan dengan gastropoda sebagai indikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan distribusi gastropoda di Desa Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Masing-masing stasiun dibuat 1 garis transek sepanjang 23 m. Setiap transekterdiri dari 3 plot berukuran 1 x 1 m dengan jarak antar plot 10 m. parameter lingkungan yang diukur meliputi suhu, pH, salinitas, dan jenis substrat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan komposisi dari jenis-jenis gastropoda yaitu Cerithidea cingulata, C. obtusa, C. weyersi, Littoria scabra, L. undolata, Nerita violacea, Strombus mutabilis dengan pola distribusi mengelompok.
Arus Residu Pasang Surut di Perairan Kepulauan Tambelan Provinsi Kepulauan Riau Dewi, Dewi; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Nurrahman, Yusuf Arif; Helena, Shifa
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2022): February 2022
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v5i1.49688

Abstract

Arus residu merupakan salah satu jenis arus yang berperan penting dalam perpindahan material-material di suatu perairan, terutama pada Perairan Kepulauan Tambelan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan arah arus residu  akibat pasang surut yang terjadi di Perairan Kepulauan Tambelan berdasarkan hasil model POM (Princeton Ocean Model) dalam kurun waktu 30 hari. Data masukan model berupa elevasi dan arus pasang surut diperoleh dari TMD (Tidal Model Driver). Data kedalaman didapat dari hasil digitasi peta Pushidrosal TNI AL. Hasil verifikasi pasang surut menunjukan bahwa data hasil model dengan hasil pengukuran lapangan secara umum memiliki pola grafik naik turun yang hampir sama. Berdasarkan hasil model, arus residu di semua komponen (K1, M2, O1 dan S2) bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan bertemu dengan arus yang bergerak dari Utara sehingga terjadi pembelokan arus ke arah Utara dengan kecepatan rata-rata sekitar 2,14 cm/s. Arus residu yang terjadi di komponen K1 bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan bertemu dengan arus yang bergerak dari Utara dan Selatan sehingga terjadi pembelokan ke arah Utara dan Selatan dengan kecepatan rata-rata sekitar 1,86 cm/s. Sedangkan arus residu yang terjadi di komponen M2 sebagian besar bergerak dari bagian Selatan menuju bagian Barat dan terjadi pembelokan ke arah Barat Daya dengan kecepatan rata-rata sekitar 0,43 cm/s.
DIVERSITY OF MOLLUSCS (BIVALVES AND GASTROPODS) IN KABUNG ISLAND, WEST KALIMANTAN, INDONESIA Arie Antasari Kushadiwijayanto; Shifa Helena; Warsidah; Apriansyah
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 7 NOMOR 2, 2021
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v7i2.14727

Abstract

Kabung Island is an island located in Bengkayang Regency, West Kalimantan, Indonesia. The characteristics of these waters are sandy, muddy and muddy sand. This type of water is compatible with the life of Gastropods and Bivalves. Both of them play an important role in an ecosystem because of their ability as a filter feeder that filters dissolved substances in the water, for a source of food for their survival. The abundance and diversity of molluscs are highly dependent on the conditions of the aquatic environment, such as substrate type, pH, turbidity, temperature, salinity and dissolved oxygen, availability of food, pollutants, predators and competitors. This study was aims to assess the diversity and abundance of molluscs on the Kabung island. The results on this research show that the highest diversity index is 1.94 which means that it is in moderate condition. The evenness index and dominance index values found to show a value of 0.88 which means high evenness so that a dominance value of 0.45 means that there are no molluscs that dominate on the Kabung island. Keywords: Abundance, Bivalves, Diversity, Gastropods, Mollusca.
OPTIMIZATION OF Î’-CAROTENE PRODUCTION IN Dunaliella salina USING LED AND DIFFERENT CULTURE MEDIA Mega Sari Juane Sofiana; Shifa Helena; Ikha; Warsidah
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 7 NOMOR 1, 2021
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v7i1.14767

Abstract

Dunaliella salina is a green microalgae that has the ability to produce β-carotene used in various fields, such as food supplements, natural colorant, antioxidants, anti-cancer, and anti-aging. D. salina is capable of producing large amounts of carotenoids under stressful conditions, including light and nutrient. Light is the main factor that stimulate the production of carotenoid pigments and media composition plays an important role for growth, biomass, and β-carotene production. The accumulation of β-carotene in microalgae is closely related to the type and quality of light and the composition of the culture media. This study aimed to determine the production of β-carotene in microalgae D. salina using LEDs and different culture media to select the best culture conditions for producing high value compounds. The results showed that D. salina cultured using red LED light and technical Walne media was able to produce β-carotene with the highest amount of 767,499 mg/100 g. In blue LED light and Walne Pro-analysis media, the β-carotene content was 380,522 mg/100 g, while the ZA+NPK media has the lowest value. In this study, Walne Pro-analysis media became the best culture medium for D. salina. Therefore, natural sources of β-carotene can be obtained from D. salina, so it could reduce the use of synthetic carotene in meeting global demand.
Co-Authors . Apriansyah A. Kushadiwijayanto, Arie A.Nurrahman, Yusuf Agustina, Sella Alin, Yulius Amir , Amriani Amran, Arman Anthoni B Aritonang Anthoni B. Aritonang Apriansyah Aprizkiyandari, Siti Arie A. Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie K Kushadiwijayanto Aritonang, Anthoni Batahan Ashari, Asri Mulya Asri Mulya Azhari Bambang Kurn Bambang Kurniadi Bambang Kurniadi, Bambang Bariah, Anisah Dahliana Dahliana Desriani Lestari Desriani Lestari Dewi Dewi Dyahruri Sanjayasari Edwin Faizal, Ibnu Finirsa, Maura Aulia Gusti Eva Tavita Harianto Heru Setiawan Honen, Maria Yuvela Idawati, Nora Ikha Ikha Safitri Ikha Safitri ilmauwati Qurniasih Irawan, Heri Irwan Irwan Nurdiansyah, Sy. Kasbutin, Hendri Kuncoro, Iwan Kurniadi , Bambang Kurniawan Alam Muza’ki Kushadiwijayanto, Arie Antasari Lucky Hartanti Lucky Hartanti Lucky Hartanti, Lucky MARIA BINTANG Maria Yuvela Honen Maura, Gabriella Mega Sari Juane Mega Sari Juane Soafiana Mega Sari Juane Sofiana Mega SJ Sofiana Minsas Minsas Minsas, Minsas Minsas, Sukal Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Neva Satyahadewi Nora Idiawati Nora Idiawati Nurdiansyah , Syarif Irwan Nurdiansyah, Syarif Irwan Nurrahman , Yusuf Arief Nurrahman, Yusuf A Nurrahman, Yusuf Arif Palias, Berdya Diatn Pangamiti, Floraria Maya Pratama, Aditya Nugraha Prayitno, Dwi Imam Rahmat, Muhammad Farhan Rahmawati, Rahmawati Ramadhan, Helmi Risko, Risko Rita Kurnia Apindiati Rivaldo, Rendi S.J Sofiana, Mega Safitri , Ikha Sakina, Haiwatus Sari, Atna Sari, Sherin Sastia Satyahadewi , Neva Savaria, Sri Sudiono, Gatot Sukal Minsas Sukal Minsas Sukal Minsas Sukmajaya, Andira Surya Darma Sy Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Tahirah Hasan Tia Nuraya Venansius, Venansius Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah, Warsidah Yanieta Arbiastutie Yasnidar, Yasnidar Yuliono, Agus Yusuf Arief Nurrahman Yusuf Nurrahman Yusuf Nurrahman `B Aritonang, Anthoni