Jurnal Inovasi Pembangunan
Vol 4 No 03 (2016): November 2016

Kajian Lama Simpan Keripik Pisang Kepok Putih (Musa acuminate sp.) Berdasarkan Tingkat Aroma, Rasa dan Kerenyahan Organoleptik Dalam Berbagai Jenis Kemasan dengan Model Pendekatan Arrhenius

Citra Ratri Puspita (Alumni Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Azhari Rangga (Staf Pengajar Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Dewi Sartika (Staf Pengajar Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2016

Abstract

Keripik pisang merupakan makanan ringan yang mudah mengalami ketengikan. Salah cara untuk mempertahankan mutu keripik pisang adalah dengan melakukan pengemasan. Jenis dan ketebalan kemasan sangat mempengaruhi tingkat permeabilitas kemasan. Perbedaan tingkat permeabilitas kemasan memberikan umur simpan yang berbeda terhadap keripik pisang yang dikemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi umur simpan keripik pisang dalam berbagai jenis kemasan pada suhu ruang (250C) dengan model pendekatan Arrhenius. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 jenis kemasan untuk mengemas keripik pisang, yaitu kemasan polietilen, polipropilen dan alumunium foil dalam 3 suhu penyimpanan yang berbeda, yaitu 350C, 450C, dan 550C. Pengamatan sampel dilakukan setiap 7 hari sekali sebanyak 4 kali, yang meliputi pengamatan terhadap rasa, aroma dan Kerenyahan dengan ujiorganoleptik. Data hasil pengamatan dilakukan analisis pendugaan umur simpan dengan menggunakan model pendekatan Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter mutu aroma merupakan faktor kritis yang menentukan umur simpan keripik pisang. Umur simpan keripik pisang pada suhu ruang (250C) yaitu 107,19 hari dalam kemasan polietilen, 143,52 hari dalam kemasan polipropilen dan 155,19 hari dalam kemasan alumunium foil.

Copyrights © 2016