Jurnal Inovasi Pembangunan
Vol 3 No 01 (2015): April 2015

Kajian Potensi Produksi Biofuel Di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung

Tanto Pratondo Utomo (Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2015

Abstract

Cadangan bahan bakar minyak yang semakin berkurang mengharuskan adanya upaya penemuan bahan bakar yang terbarukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi biomassa serta menginventarisasi faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan biofuel sebagai energi terbarukan di Tulang Bawang, Lampung.Penelitian yang merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.Pengumpulan data dilakukan melalui Rapid Rural Appraisal dengan Focus Group Discussion.Hasil penelitian menunjukkan potensi pengembangan biofuel di Tulang Bawang adalah hasil samping tanaman jagung dengan estimasi sebanyak 12.830 kiloliter bioetanol, hasil samping tanaman tebu berupa ampas setara potensi bioetanol 5.800 kiloliter bioetanol, hasil samping pengolahan tapioka dari ubikayu dengan potensi gas metana 8 juta m3, limbah peternakanyang dapat dikonversi menjadi biogas sebanyak 14.674 m3/hari dan produksi mikroalga pada limbah perikanan dengan potensi bioetanol sebanyak 20.000 liter/ha.Pengembangan biofuel di Kabupaten Tulang Bawang perlu memperhatikan ketersediaan bahan baku lokal sebagai faktor utama, teknologi pengolahan, sumberdaya manusia, pasar, dan kebijakan pemerintah.

Copyrights © 2015