Kode : Jurnal Bahasa
Vol 8, No 4 (2019): KODE

Media Sosial sebagai Sarana Pembinaan Bahasa Indonesia di Era Digital

Sudaryanto Sudaryanto (Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan)
Hermanto Hermanto (Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan)
Ellinia Ika Gustiani (Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2019

Abstract

Pembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital. Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digitalPembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital.Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digital

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kjb

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Kode adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Aspek kajian jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan ...