Kode : Jurnal Bahasa
Vol 7, No 1 (2018): KODE

POSMODERNISME DAN SLAMETAN ADEK OMAH: KAJIAN FOLKLOR MASYARAKAT JAWA MODERN DI KOTA MALANG

Fitrahayunitisna fitrahayunitisna (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2018

Abstract

Folklor merupakan akar budaya masyarakat Indonesia. Slametan adek omeh sebagai folklor adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika membangun rumah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan posmodernisme. Data penelitian merupakan data verbal. Sumber data adalah masyarakat modern yang representatif di Kota Malang yang menjalankan tradisi slametanadek omah. Teknik pengumpulan data dilakukan denganobservasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik transkrip data, penerjemahan, dan interpretasi dengan mengaitkan pada konteks-konteks budaya baik modern maupun posmodern. Teknik selanjutnya adalah deskripsi dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menujukkan adanya perubahan tradisi slametanadek omah dalam masyarakat Jawa modern.  Perubahan tersebut ada pada esensi dan prosesnya. Dalam kajian posmodern, terjadi absurditas antara signifier dan signifeid yang telihat pada makna dan esensi ubo rampe. Ubo rampebukan lagi kode-kode penanda atau signifier yang konvensional dalam masyarakat Jawa modern.Slametan adek omah sebagai ruang sosial juga telah berubah fungsi. Slametan bukan lagi berfungsi sebagai ruang sosial, namun sebagai metafora ruang imajinasi untuk memasuki pandangan dunia Jawa dan memulihkan segregasi yang ditimbulkan oleh modernisme.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kjb

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Kode adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Aspek kajian jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan ...