Tumbuhan herbal mempunyai potensi senyawa bioaktif sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuanuntuk membuktikan bahwa daun awar awar Ficus septica dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40%memiliki efektivitas antipiretik dengan penginduksi demam pepton 5%. Pengukuran suhu rektal tikusmenggunakan thermometer. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium yang menggunakanhewan uji tikus putih. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok Kontrol negatif(aquades), kontrol postif (suspensi parasetamol) dan kelompok uji yaitu pemberian ekstrak daunawar-awar 10%, 20% dan 40%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova danuji tukey. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daunawar-awar Ficus septica konsentrasi 40% memiliki efektivitas sebagai antipiretik yang lebih efektifdalam penurunan suhu.
Copyrights © 2019