Dismenore membuat remaja putri tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan resep obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Lau Mulgap . Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan one group pretest-posttest design, melibatkan 43 remaja putri. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil uji paired t-test diperoleh nilai p=0.000(<0.05), menunjukkan Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid. Hasil penelitian perbedaan intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi, maka dilakukan uji statistik Paired t-test . Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai rata-rata intensitas nyeri haid saat Pre intervensi adalah 2.37 dengan SD 0.926, sedangkan saat dilakukan Post intervensi, nilai rata-rata nyeri haid menjadi 1.950 dengan SD 0.950. Secara statistik nilai rata-rata perbedaan antara pre intervensi dan post intervensi adalah 0.419 dengan nilai p value yaitu 0.013, maka dapat disimpulkan nilai P<0.05. Nilai tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan terapi kombinasi. Dapat disimpulkan nyeri haid menurun setelah dilakukan terapi kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid.
Copyrights © 2022