Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVIFAS TERAPI KOMBINASI PEMBERIAN SEDUHAN KEMBANG TELANG/BUTTERFLY PEA (CLITTORIA TERNATEA) DAN LAMAZE EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOROE) PADA REMAJA PUTRI Sembiring, Julina Br; Kadir, Dalimawaty; Tarigan, Rahmawati
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.76 KB) | DOI: 10.22487/htj.v8i1.487

Abstract

Dismenore membuat remaja putri tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan resep obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Lau Mulgap . Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan one group pretest-posttest design, melibatkan 43 remaja putri. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil uji paired t-test diperoleh nilai p=0.000(<0.05), menunjukkan Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid. Hasil penelitian perbedaan intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi, maka dilakukan uji statistik Paired t-test . Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai rata-rata intensitas nyeri haid saat Pre intervensi adalah 2.37 dengan SD 0.926, sedangkan saat dilakukan Post intervensi, nilai rata-rata nyeri haid menjadi 1.950 dengan SD 0.950. Secara statistik nilai rata-rata perbedaan antara pre intervensi dan post intervensi adalah 0.419 dengan nilai p value yaitu 0.013, maka dapat disimpulkan nilai P<0.05. Nilai tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan terapi kombinasi. Dapat disimpulkan nyeri haid menurun setelah dilakukan terapi kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid.
The Effect of Career Development Training on Nurse Performance at Datu Beru Takengon Hospital Tarigan, Rahmawati; Hayati, Syafdina Ismie; Syafitri, Mei Elisa
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 3 (2024): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i3.5370

Abstract

Performance issues are currently a serious concern for every agency. Good performance will certainly guarantee excellent service quality. Companies can take various ways to improve the performance of their employees, including through training and career development. From the initial survey conducted at Datu Beru Takengon Regional Hospital, researchers found 2 officers in the training section who explained that training at the hospital had not been running for the last three years. Apart from that, there are still obstacles in the career development system due to the lack of optimal support from leadership and the varying implementation of career paths for nurses who do not understand the career path system well. Objectives; The aim of this research is to determine the relationship between training and career development and the performance of nurses at Datu Beru Takengon Regional Hospital. Method; This type of research uses a quantitative design with a cross-sectional design. The research population was all 236 nurses with a sample of 33 people taken using a purposive sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square test statistics. Results; The research results show that the p value for the training variable = 0.004 < ? = 0.05 and career development = 0.000 < ? = 0.05, which means that training increases career development and performance for nurses at Datu Beru Takengon Regional Hospital. Conclusion; The research conclusion is that there is an influence of training on career development and performance of nurses at RSUD Datu Beru Takengon. It is recommended that hospitals hold training more frequently for career development as well as to improve the performance of nurses.
Pembentukan Character Building Untuk Menurunkan Terjadinya Bullying Siswa Sd Amanah 1 Helvetia Tarigan, Rahmawati; Muflih, Muflih; Chairunnisa, Milna
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2648

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku bullying serta upaya penanganan perilaku bullying antar siswa dengan mmbentuk program character building siswa. Subjek penelitian dalam hal ini adalah korban dan pelaku. Program Empathy Character Building merupakan proses pembelajaran mengelola karakter empati siswa yang berfungsi untuk mengurangi perilaku yang berfokus pada perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI sebanyak 34. Penelitian ini menggunakan Pretest Posttest Experiment Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying pada siswa kelas VI SD Amanah 1 Helvetia. Metode pengambilan data yang dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam, obervasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui langkah- langkah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan, analisis perilaku bullying yang telah didalami korban dalam bentuk bentuk verbal sehingga korban malas pergi sekolah, korban merasa malu karen sering diejek dirinya dan ayahnya, dan penyebabnya adalah korban terlihat lemah ditambah keadaan ekonomi keluarga yang rendah. Korban sering membalas perlakuan teman yang membully dia tetapi korban tetap merasa kalah sehingga malas sekolah. Pembentukan character building siswa dilakukan di sekolah melalui pembiasaan serta keteladanan dan diharapkan siswa membentuk karakter yang tidak hanya religius dan memiliki karakter yang baik dalam bersosialisasi