Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVIFAS TERAPI KOMBINASI PEMBERIAN SEDUHAN KEMBANG TELANG/BUTTERFLY PEA (CLITTORIA TERNATEA) DAN LAMAZE EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOROE) PADA REMAJA PUTRI Sembiring, Julina Br; Kadir, Dalimawaty; Tarigan, Rahmawati
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.76 KB) | DOI: 10.22487/htj.v8i1.487

Abstract

Dismenore membuat remaja putri tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan resep obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Lau Mulgap . Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan one group pretest-posttest design, melibatkan 43 remaja putri. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil uji paired t-test diperoleh nilai p=0.000(<0.05), menunjukkan Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid. Hasil penelitian perbedaan intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi, maka dilakukan uji statistik Paired t-test . Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai rata-rata intensitas nyeri haid saat Pre intervensi adalah 2.37 dengan SD 0.926, sedangkan saat dilakukan Post intervensi, nilai rata-rata nyeri haid menjadi 1.950 dengan SD 0.950. Secara statistik nilai rata-rata perbedaan antara pre intervensi dan post intervensi adalah 0.419 dengan nilai p value yaitu 0.013, maka dapat disimpulkan nilai P<0.05. Nilai tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan terapi kombinasi. Dapat disimpulkan nyeri haid menurun setelah dilakukan terapi kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid.
Effectiveness of parental sugar java turmeric drink (curcuma tamarindus) on menstruation pain in adolesce Safitri, Mey Elisa; Maryanti, Endang; Juliani, Sri; Sembiring, Julina Br
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4606

Abstract

Dysmenorrhea is a symptomatic phenomenon including abdominal pain, cramps and back pain. The aim of this study was to analyze the effectiveness of the palm sugar turmeric drink (Curcuma Tamarindus) on menstrual pain in adolescent girls in Sei Mencirim Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency. The research design uses a quasi-experimental design research method, Posttest-Only Control Design type, namely there are two groups, each selected randomly (R). The first group was given treatment (X) and the other group was not. The group that is treated is called the experimental group and the group that is not treated is called the control group. The population in this study were 20 teenagers who experienced menstrual pain who were divided into two groups and observed for 4 days starting from the first day of menstruation. In this study, the effect of treatment was analyzed using the Non-Parametric Independent Sample T test (man Whitney U) in SPSS with version 17, the result was p = 0.001 where p < 0.05, which means there was a difference in pain reduction in the control group and the treatment group, where In the treatment group, almost all or 78.6% of the pain was reduced on the 2nd day of menstruation. The research output will be published in a reputable national journal and the expected results in this research will be a reduction in the scale of pain in adolescents during menstruation so that there are no longer obstacles to activities in adolescents caused by pain during menstruation
Factors Associated With Undernutrition In Children in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District Simeulue District: undernutrition Sembiring, Julina Br; Us, Hafsah; Safitri, Mey Elisa
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 2 (2024): May: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i2.4960

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2018, 49% of the 10.4 million deaths of children under five in developing countries were related to malnutrition. It is recorded that around 50% of children under five in Asia suffer from malnutrition (UNICEf, 2018). Nationally, the prevalence of malnutrition and malnutrition is still fluctuating. Objective: To determine the factors associated with poor nutrition in toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency in 2023. Method: The research design used an analytical survey with a cross sectional approach. The population used was all mothers who had toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency. The sampling technique used total sampling, namely 43 respondents. The data instrument used was a questionnaire that was distributed and filled in directly by respondents. Data analysis used the chi-square test with significance ?=0.05. Results: The chi-square test shows that there is a relationship between maternal knowledge and malnutrition with p-value = 0.002, there is a relationship between maternal attitudes and malnutrition with p-value = 0.009, there is a parenting pattern with undernutrition with p-value = 0.005. Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge, attitudes and parenting patterns and malnutrition among toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency in 2023. The results of this research are expected to be a reference for improving knowledge, attitudes and parenting patterns of mothers with malnutrition in toddlers
Efektivitas Pengaruh Minyak Zaitun (Olive Oil) dan Lidah Buaya (Aloe Vera) dalam Pengurangan Striae Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester III Sembiring, Julina Br
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Striae gravidarum adalah guratan putih pada kulit yang umum terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester III, akibat peregangan kulit yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan psikologis pada ibu hamil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi striae gravidarum adalah dengan terapi herbal menggunakan bahan alami seperti minyak zaitun dan gel lidah buaya. Tujuan dalam penelitian ini untuk membandingkan pengaruh penggunaan minyak zaitun dan gel lidah buaya terhadap pengurangan striae gravidarum pada ibu hamil trimester III di PMB Ruthsulena Tanjung Pura Tahun 2025. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain two group pretest and posttest without control design. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok minyak zaitun dan kelompok gel lidah buaya, yang masing-masing dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon. Pada kelompok minyak zaitun terjadi peningkatan skor striae dari 0,20 (SD 0,316) menjadi 0,80 (SD 0,422) dengan nilai p = 0,008, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Sedangkan pada kelompok gel lidah buaya, skor meningkat dari 0,20 (SD 0,422) menjadi 0,90 (SD 0,316) dengan nilai p = 0,008, yang juga signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gel lidah buaya lebih berpengaruh dibandingkan minyak zaitun dalam mengurangi striae gravidarum pada ibu hamil trimester III. Saran dalam penelitian ini adalah disarankan dilakukan penelitian lanjutan dengan desain eksperimental yang lebih besar, jangka waktu intervensi yang lebih panjang, serta melibatkan variabel lain seperti pola makan, tingkat hidrasi, elastisitas kulit, dan faktor hormonal untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal Care Dengan Kepuasan Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara Pemiliana, Putri Diah; Sembiring, Julina BR
Jurnal Rekam Medic Vol 8, No 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v8i1.6404

Abstract

Pendahuluan; kualitas pelayanan antenatal care yang memuaskan diharapkan dapat meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil. Data cakupan kunjungan ibu hamil tahun 2021 di Provinsi Sumatera Utara mencapai 84,78%, sedangkan kunjungan ibu hamil di Kota Gunung sitoli mencapai 60,18%,sedangkan cakupan kunjungan ibu hamil di Puskesmas Olora yaitu 49,7%. Tujuan; untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan antenatal care dengan kepuasan ibu hamil di Wilayah Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara Tahun 2024. Metode; jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel sebanyak 83 orang ibu hamil di wilayah Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil; dari hasil uji chi square diperoleh nilai sig p 0,0000,05 artinya ada hubungan kualitas pelayanan antenatal care dengan kepuasan ibu hamil di Wilayah Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara Tahun 2024 . Kesimpulan; ada hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan antenatal care dengan kepuasan ibu hamil di Wilayah Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara Tahun 2018. Disarankan kepada Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara agar lebih meningkatkan pelayanannya kepada ibu hamil yang sesuai dengan standar 10T dan membangun komunikasi yang baik dengan ibu hamil untuk menghasilkan informasi yang jelas agar ibu hamil dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas kesehatan yang tersedia di Puskesmas.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAPIHAN ASI SECARA DINI PADA ANAK USIA 0-2 TAHUNDI KLINIK DIANA SUNGGAL Kadir, Dalimawaty; Sembiring, Julina Br; Safitri, Mey Elisa
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 2 (2021): Vol.1 No.2 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i2.4439

Abstract

Background: The high incidence of early weaning is 60%. Weaning is a critical period in a child's life because there is a change in feeding on breastfeeding to family food. Objective:The purpose of this study was to determine the factors associated with early weaning of breastfeeding in children aged 0-2 years at the Diana Clinic Sunggal.Methods:The design of this study used an analytic survey with a cross-sectional approach. The independent variables in this study were knowledge, employment status, and husband's support. The population in this study were 50 mothers who have children aged 0-2 years. Data analysis techniques in this study used univariate and bivariate analyses.Result:Based on the results of the study, a relationship between knowledge and age of breastfeeding was found with p-value = .015, a relationship between work status and age of early weaning breastfeeding was found with p-value = .027, and a relationship between husband's support and age of breastfeeding was found with p-value = .008.Conclusion:Inferentially a relationship between knowledge, employment status, and husband's support with the age of early weaning of breastfeeding on Children aged 0-2 at the Diana Clinic Sunggal in 2020 were found. It is hoped that respondents will wean their children at the age of two and for health workers in order to further improve counselling about the appropriate time for weaning.Suggestion  It is expected for health workers to provide counseling and education about early weaning to be able to increase mother's knowledge in understanding breastfeeding, so that mothers can know well about early weaning Keywords : Knowledge, Occupational Status, Husband's Support, Weaning Breastfeeding. ABSTRAK Latar Belakang:Tingginya angka kejadian penyapihan ASI secara dini sebanyak 60%. Penyapihan merupakan masa kritis dalam kehidupan anak, karena terjadi perubahan pemberian makanan dari semula mendapat ASI menuju makanan keluarga.Tujuan:Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penyapihan ASI secara dini pada anak usia 0-2 tahun  di Klinik Diana Sunggal.Metode:Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebasdalam penelitian ini yaitu pengetahuan, status pekerjaan, dan dukungan suami. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak usia 0-2 tahun sebanyak 50 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Tekhnik analisa data dalam penelitian menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil:Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan usia penyapihan ASI dengan nilai p value= 0,015, ada hubungan status pekerjaan dengan usia penyapihan ASI dengan nilai p value =0,027, dan ada hubungan dukungan suami dengan usia penyapihan ASI dengan nilai p value= 0,008.Kesimpulan: adanya hubungan antara pengetahuan, status pekerjaan, dan dukungan suami dengan Usia Penyapihan ASI Secara Dini Pada Anak Usia 0-2 tahun di Klinik Diana Sunggal Tahun 2020. Diharapkan kepada responden untuk menyapih anaknya pada usia dua tahun dan untuk tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan konseling tentang waktu yang tepat dalam penyapihan ASI.Saran Diharapkan bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan dan pendidikan tentang penyapihan dini untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam memahami pemberian ASI, sehingga ibu dapat mengetahui dengan baik mengenai penyapihan dini. Kata Kunci : Pengetahuan, Status pekerjaan, Dukungan suami, Penyapihan ASI.