Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep dan KPS siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini dilakukan di SMAN 14 Konawe Selatan. Model pengembangan yang digunakan mengikuti model 4-D (Define, Design, Development, Dissemination). Perangkat yang dikembangkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD) dan instrumen penilaian. Pada perangkat tersebut dilakukan validasi oleh tim ahli, lalu dilakukan uji kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil validasi terhadap perangkat pembelajaran sebesar 3,8 dan masuk kategori sangat valid. Uji kepraktisan didasarkan pada hasil observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran dan observasi aktivitas peserta didik. Nilai rata-rata keterlaksanaan yang diperoleh sebesar 3,8 dan nilai rata-rata aktivitas peserta didik sebesar 3,7. Keduanya masuk dalam kategori sangat baik. Uji keefektifan didasarkan pada rerata skor N-gain dan uji statistik paired sample T-test. Rerata skor N-gain pemahaman konsep yang diperoleh sebesar 0,46 dan rerata skor N-gain KPS sebesar 0,45. Keduanya masuk dalam kategori sedang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan nilai pretes dan postes pada penilaian pemahaman konsep dan KPS. Dari hasil uji kepraktisan dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains (KPS) siswa pada materi larutan penyangga. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, PBL, pemahaman konsep, keterampilan proses sains, larutan  penyangga
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000