Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Total Fenol Fraksi Etil Asetat Dan Residu Hasil Partisi Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Kaembu-Embu (Blumea balsamifera L.) Halim, Abdul; Nurlansi, Nurlansi; Nasrudin, nasrudin
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9726.883 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i1.8836

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis total fenol fraksi etil asetat dan residu (fraksi air) hasil partisi ekstrak etanol daun tumbuhan kaembu-embu (Blumea balsamifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total fenolik fraksi etil asetat dan residu (fraksi air) daun kaembu-embu yang diperoleh dari hasil partisi yang dinyatakan sebagai gram ekivalen asam galat atau biasa disebut Galat Acid Equivalent (GAE). Sampel yang digunakan sebanyak 500 gram serbuk daun kaembu-embu diekstraksi menggunakan pelarut etanol teknis. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan etanol selama 5x24 jam. Dari hasil evaporasi diperoleh rendemen ekstrak etanol sebanyak 80.9 gram atau 16.18 %. Selanjutnya ditimbang sebanyak 10 gram ekstrak etanol lalu dipartisi menggunakan n-heksan-etanol (1:1) sampai lapisan n-heksan tidak berwarna, sehingga diperoleh fraksi n-heksan dan fraksi etanol. Fraksi etanol dipartisi kembali dengan menggunakan pelarut etil asetat-air sampai lapisan etil asetat tidak berwarna. Diperoleh fraksi etil asetat dan residu (fraksi air) masing-masing 2.5 gram dan 3.15 gram. Analisis total fenol terhadap fraksi etil asetat dan residu (fraksi air) hasil partisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Hasil analisis total fenol menunjukan bahwa total fenolik fraksi etil asetat sebesar 4.39 mg GAE/g sedangkan residu (fraksi air) sebesar 3.73 mg GAE/g. Kata Kunci : Total Fenolik, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air, Blumea balsamifera
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ETILASETAT DAUN KETEPENG CINA (Casia alata L) Nurlansi, Nurlansi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 2, No 2 (2017): Indonesia Natural research Pharmaceutical Journal
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.132 KB) | DOI: 10.52447/inspj.v2i2.780

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas senyawa antibakteri yang terdapat  pada ekstrak metanol dan fraksi etilasetat daun ketepeng cina (Casia alata L). Jenis bakteri yang digunakan adalah: S. aureus dan B. cereus (bakteri Gran positif)  serta       E. coli dan S. typhi (bakteri Gram negatif). Dari hasil pengujian  yang  dilakukan  diketahui  bahwa aktivitas senyawa antibakteri  yang terkandung pada ekstrak metanol sampel pada konsentrasi  8 mg/mL memiliki daya hambat kuat terhadap pertumbuhan koloni   S. aureus dan  B. cereus dengan zona hambat masing-masing  sebesar 16,1 dan  11,0 mm. Pengujian menggunakan E. coli dengan zona hambat sebesar 10,6 mm; serta menghambat sedang  pertumbuhan koloni S. typhi dengan zona hambat sebesar 5,9 mm.  Kemudian untuk fraksi etilasetat pada konsentrasi yang sama juga  menunjukkan keaktifan sebagai senyawa antibakteri. Hasil pengujian yaitu menghambat kuat pertumbuhan koloni     S. aureus, B. cereus masing-masing dengan zona hambat sebesar 14,3 mm dan 18,1 mm dan menghambat sedang  pertumbuhan koloni bakteri  E. coli dan S. typhi dengan zona hambat masing-masing  sebesar 9,0 mm dan 5,7 mm Kata Kunci:  Senyawa antibakteri, ekstrak metanol, fraksi etilasetat, Casia alata. ABSTRACT The aims of this research is to determine the activity of antibacterial of methanol extract and ethyl acetat of ketepeng cina leaves (Casia alata L.). The bacteria that was use in this determination are S. aureus and B. cereus (Positive gram bacteria). The results of this research showed that the activity of this methanol extract sample with cintentration 8 mg/ml has a strong inhibitory potency against the growth of S. aureus and B. cereus colony, with inhibitory zone of each are 16,1 and 11,0 mm, and for E.coli is 10,6 m, and S.thypi is 5,9 mm. At the same concentrationfor for ethyl acetat fraction was show antibacetria activity. The results of determination show there is a strong inhibitory potency against S. aureus, and B. cereus, with the inhibitory of each are 14,3 mm and 18,1 mm, and has moderate inhibitory potency against E. coli and S. thyphi with inhibitory zone of each are 9,0 mm dan 5,7 mm. Keywords : antibacterial compound, methanol extract, ethyl acetat fraction, Casi alata
UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN GAMAL (Gliricidia sepium L.) TERHADAP KUTU BERAS (Sitophylus oryzae L.) Suroto, La; Dali, Arniah; Nurlansi, Nurlansi
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.402 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) dan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) terhadap kutu beras (S. Oryzae L.). Sebanyak 300 gram daun gamal di maserasi dengan methanol teknis selama 6ï‚´24 jam. Rendemen ekstrak yang di peroleh sebanyak 25,8 %. Ekstrak kemudian diskrining fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tannin. Persentase kematian kutu beras setelah pemberian ekstrak daun gamal pada konsentrasi 1000 ppm, 800 ppm, 600 ppm, 400 ppm, 200 ppm, 100 ppm dan 10 ppm secara berturut-turut adalah 54,54 %, 24,56 %, 9,21 %, 3,03 %, 0 %, 0 % dan 0 % serta kelompok kontrol 0 %. Pada konsentrasi 1000 ppm menunjukkan pengaruh yang besar terhadap kutu beras dengan persentase kematian sebesar 54,54 %. Persentase kematian kutu beras dihitung setelah pengamatan 72 jam, menggunakan persamaan Mc Laughlin sehingga dapat diketahui nilai LC50 dari sampel yang di uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun gamal memiliki aktivitas dengan LC50 sebesar 901,57 ppm, bersifat toksik terhadap kutu beras (Sitophylus oryzae L.)
FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SONI (Dillenia serrata Thunb) DENGAN METODE DPPH Purnawati, Alna; Nurlansi, Nurlansi; Nasrudin, Nasrudin
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 2 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.446 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i2.12461

Abstract

Telah dilakukan penelitian Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Soni (Dillenia serrata Thunb) dengan Metode DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari ekstrak Ekstrak Etanol Daun Soni (Dillenia serrata Thunb).Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun Daun Soni ditentukan dengan metode fitokimia, sedangkan aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Daun soni yang digunakan adalah daun soni kering yang telah dihaluskan. Sebanyak 500g daun soni dimaserasi selama 3x24 jam dengan pelarut etanol 96% yang sudah didestilasi. Ekstrak kemudian dikumpulkan dan dipekatkan sehingga diperoleh ekstrak kental sebanyak 145 g. Ekstrak di uji fitokimia dan antioksidan. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun soni mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, polifenol, dan tanin.Ekstrak etanol daunsonimemiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50  sebesar 15.3048 ± 0.2365 ppm.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMPN 14 KENDARI Day, WaOde Hamsinah; Nurlansi, Nurlansi; Saefuddin, Saefuddin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.794 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap keterampilan proses sains (KPS) IPA siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kendari. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan  Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design, terpilih kelas VIIE dengan 34 siswa belajar melalui model PBM sebagai kelas eksperimen; dan kelas VIIf dengan 35 siswa belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing (PIT) sebagai kelas kontrol. Data keterampilan proses sains diperoleh dari hasil observasi saat kegiatan pembelajaran. Data dianalisis dengan menggunakan jenis uji statistik independent sample t test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan proses sains siswakelas VII SMP Negeri 14 Kendari Keyword:        Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Kartikaningsih, Rahmawati; Nurlansi, Nurlansi; Ahmad, Zaeni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.045 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.17176

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep dan KPS siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini dilakukan di SMAN 14 Konawe Selatan. Model pengembangan yang digunakan mengikuti model 4-D (Define, Design, Development, Dissemination). Perangkat yang dikembangkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD) dan instrumen penilaian. Pada perangkat tersebut dilakukan validasi oleh tim ahli, lalu dilakukan uji kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil validasi terhadap perangkat pembelajaran sebesar 3,8 dan masuk kategori sangat valid. Uji kepraktisan didasarkan pada hasil observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran dan observasi aktivitas peserta didik. Nilai rata-rata keterlaksanaan yang diperoleh sebesar 3,8 dan nilai rata-rata aktivitas peserta didik sebesar 3,7. Keduanya masuk dalam kategori sangat baik. Uji keefektifan didasarkan pada rerata skor N-gain dan uji statistik paired sample T-test. Rerata skor N-gain pemahaman konsep yang diperoleh sebesar 0,46 dan rerata skor N-gain KPS sebesar 0,45. Keduanya masuk dalam kategori sedang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan nilai pretes dan postes pada penilaian pemahaman konsep dan KPS. Dari hasil uji kepraktisan dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains (KPS) siswa pada materi larutan penyangga. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, PBL, pemahaman konsep, keterampilan proses sains, larutan  penyangga
HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Aminuddin, Aminuddin; Rahman, Abraham; Nurlansi, Nurlansi
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.131 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.16075

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 terhadap motivasi belajar kimia siswa SMA Kelas XI di Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPA SMA di Kota Kendari dengan jumlah guru sebanyak 17 orang dan siswa sebanyak 2266 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel siswa sebanyak 325 orang, sedangkan sampel guru adalah sejumlah populasi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket), observasi, dan wawancara terstruktur. Data dianalisis secara deskriftif dan inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring terlaksana cukup baik dengan kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 69,61 dan nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 71,08 tergolong kategori sedang Hasil uji korelasi sederhana menunjukkan pembelajaran daring dengan motivasi belajar mendapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,148 yang tergolong sangat rendah. Dengan demikian data tersebut menunjukkan bahwa hubungan pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 terhadap motivasi belajar kelas XI SMA di Kota Kendari sangat rendah. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Motivasi Belajar.
Waktu Optimum Hidrolisis Pati Limbah Hasil Olahan Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz var. Lahumbu) Menjadi Gula Cair Menggunakan Enzim α-Amilase Dan Glukoamilase Ardiansyah, Ardiansyah; Nurlansi, Nurlansi; Musta, Rustam
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 5 No 2 (2018): Edisi Bulan Januri (Edition For January)
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2018.5-ard

Abstract

This study aims to determine optimum time of action of the enzyme α-amylase and glucoamylase needed in hydrolyze of starch from waste processed cassava (Manihot esculenta Crantz var. Lahumbu). This research was conducted through three main stages, namely the gelatinization, liquefaction and saccharification. The method was used method are liquefaction and saccharification. The variation time of the stage liquefaction: 12; 24; 36; 48; 60; and 72 minutes and the saccharification stage are: 9; 18; 27; 36; 45; 54; and 63 hours. The results showed that the optimum time required for stage liquefaction using α-amylase enzyme is 48 minutes on the condition of a temperature of 80 oC with a value of 0.09% amylose levels were measured using UV-Vis spectrophotometer. The optimum time required for saccharification step using a glucoamylase which is 54 hours on the conditions of a temperature of 50oC with the amount of reducing sugar concentration of 9.186 g/L as measured using a UV-Vis spectrophotometer.
Perbandingan Kemampuan Aerasi Sembur (Spray) dengan Metode Adsorpsi Menggunakan Adsorben Serbuk Kulit Buah Kakao untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan Pada Air Sumur Gali Harimu, La; Haetami, Aceng; Sari, Citra Purnama; Haeruddin, Haeruddin; Nurlansi, Nurlansi
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 8 No 2 (2020): Edition for September
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2020.8-hrm

Abstract

Research on the use of the spray aeration method with adsorption of cocoa rind powder to reduce iron and manganese levels in dug well water has been carried out. This study aims to make comparisons from two methods to reduce iron and manganese in dug well water. The parameters optimized in this study are the aeration time and the variation of the addition of the adsorbent mass and the adsorption time. Based on the research results, the spray aeration time for 2 hours gave the optimal percentage reduction for Fe3+ and Mn4+ metal ions, namely 98.68% and 94.22%. Meanwhile, for adsorption using cocoa pod husk powder, the optimal reduction occurred in the adsorbent mass of 0.2 grams and the adsorption time of 60 minutes for iron and manganese 96.36% and 95.15%, respectively.
Potensi Metabolit Sekunder, Antosianin Total dan Antioksidan Beras Wakawondu (Oriza nivara L.) Endemik Buton Utara Nasrudin, Nasrudin; Ruslin, Ruslin; Jabbar, Asriullah; Nurlansi, Nurlansi; Mulyana, Wa Ode; Wandira, Ayu
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.53352

Abstract

Wakawondu merupakan beras yang berwarna merah endemik Buton Utara mempunyai tekstur, rasa dan aroma yang khas menjadi pembeda dengan beras yang berwarna merah lainya, sehingga menarik dikembangkan potensinya untuk diversifikasi pangan berkhasiat kesehatan. Karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi metabolit sekunder dan antosianin total serta aktivitas antioksidan beras wakawondu yang diperoleh di pasaran. Serbuk wakawondu dimaserasi dengan etanol 96% yang diasamkan dengan HCl 1%. Kandungan metabolit sekunder ditentukan dengan metode fitokimia, kadar antosianin total dengan metode pH differensial dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol wakawondu yang diperoleh di pasaran mengandung senyawa golongan alkaloid, triterpenoid, flavonoid dan polifenol dengan kadar antosianin total 3,156 mg/100 g lebih tinggi diatas rata-rata beras berwarna merah lainya dan nilai IC50 antioksidan 241,55±0,2147 µg/mL, sedangkan vitamin C 11,923±0,2197 µg/mL sebagai antioksidan standar. Disimpulkan bahwa potensi antosianin ekstrak etanol wakawondu diatas rata-rata beras berwarna merah lainya, terkonfirmasi dengan hasil skrining fitokimia yang positif mengandung flavonoid dan polifenol.