Permasalahan pada penelitian ini adalah kreativitas siswa rendah dan proses pembelajaran yang dilaksanakan belum berorientasi untuk mengembangkan kreativitas siswa. Dampaknya siswa mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi pembelajaran, siswa hanya menerima informasi yang disampaikan oleh guru dan buku ajar saja. Rendahnya kreativitas pada proses pembelajaran sehingga siswa masih pasif untuk mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan multimedia pembelajaran berbasis Adobe Flash, mengetahui peningkatan kreativitas siswa, dan mengetahui respon siswa terhadap penerapan multimedia pembelajaran berbasis Adobe Flash pada konsep ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental Design dengan Nonequivalent Control Group Pretest-Postest. Sampel dalam penelitian ini diambil tidak secara random sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 3 sebagai kelas kontrol. Kreativitas siswa dinilai dengan tes kreativitas siswa menggunakan Kahoot!, respon siswa dinilai dengan menggunakan lembar angket respon skala likert. Hasil penelitian menunjukkan (1) keterlaksanaan penerapan multimedia berbasis Adobe Flash memiliki kriteria cukup efektif, (2) penerapan multimedia berbasis Adobe Flash dapat meningkatkan kreativitas siswa, dan (3) respons siswa terhadap penggunaan multimedia pembelajaran berbasis Adobe Flash pada konsep ekologi memiliki kriteria positif.
Copyrights © 2019