SN-Biosper
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya III Tahun 2021

Efektivitas Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Non Organik terhadap Pertumbuhan dan Kemunculan Gangguan Fisiologis Ipomea reptans Poir.

Saffanah Nadhirah (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Afifi Mutiarani (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Aulia Khaerunnisa (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Fatma Ainul Ilmia (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Feldina Gustanti (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Hildawati Febiana (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Maulana Yusuf (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Naufalia Zahrannanda (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Regina Pacis (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Sariwulan Diana (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)
Wahyu Surakusumah (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
22 Feb 2022

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea reptans. Poir) termasuk  ke dalam tanaman hortikultura yang mudah dibudidayakan. Namun, kangkung perlu diberi asupan nutrisi yang cukup dengan pupuk yang tepat untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh perbedaan asimilasi zat nitrogen pupuk organik dan pupuk non organik (ZA) erhadap pertumbuhan dan gangguan fisiologi pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans. Poir). Penelitian dilaksanakan di Bandung Raya selama dua pekan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu pengaruh perbedaan komposisi pupuk ZA (Z0=0 gram, Z1=0,25 gram, Z2=0,5 gram, Z3=0,75 gram) dan komposisi pupuk organik (O0=0 mL, O1= 55,25 mL, O2= 110,5 mL, O3=165,75 mL) terhadap tinggi tanaman dan panjang daun dari hari pertama sampai hari ketujuh. Selain itu juga diamati kemunculan gangguan fisiologi seperti kelayuan, klorosis dan nekrosis. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Analisis data dilakukan melalui uji One-way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kangkung yang diberi pupuk non organik (ZA) mengalami rata-rata pertumbuhan lebih tinggi 5,7 cm dibandingkan yang diberi pupuk organik serta terdapat beberapa gangguan fisiologis pada tanaman kangkung yang diberi perlakuan pupuk organik berupa nekrosis dan klorosis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

biosper

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN Biosper) merupakan kegiatan forum ilmiah yang diselenggarakan setiap tahun (annual) oleh Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk ...