Konsep “Belajar dari Rumah†yang mulai diterapkan dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19 menimbulkan masalah. Salah satu penyebabnya adalah penerapannya mendadak sementara mahasiswa belum terhabituasi dengan pola pembelajaran baru yang umumnya dilakukan secara daring. Oleh karenanya, diperlukan inovasi yang dapat menjadi “Jembatan Penguhubung†dan secara perlahan membiasakan mahasiswa belajar secara full daring dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu inovasi tersebut adalah implementasi pembelajaran hybrid. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan potret pelaksanaan pembelajaran hybrid pada perkuliahan sains di Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Mataram. Penelitian deskriptif ini menggunakan 1 kelas sebagai sampel untuk mendapatkan data. Pengumpulan data yang menggunakan metode dokumentasi dan observasi dilaksanakan selama semester gasal Tahun Akademik 2020-2021. Hasil yang kami temukan dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran mencakup enam tahapan. Tahapan-tahapn tersebut adalah (1) memfasilitasi mahasiswa untuk mengisi LHP, (2) memfasilitasi mahasiswa untuk mendokumentasikan hasil pengamatannya dalam bentuk foto atau video, (3) memfasilitasi mahasiswa untuk mengisi LKM, (4) memfasilitasi mahasiswa untuk membuat laporan hasil pembelajaran, (5) memfasilitasi mahasiswa untuk men-submit LHP, LKM, dan laporannya di SPADA UNRAM, dan (6) melaksanakan kegiatan assessment.
Copyrights © 2022