Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran terhadap Literasi digital dan Literasi Baca Tulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Model pembelajaran yang diterapkan adalah Model Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan populasi siswa kelas VI SD Gerokgak-Buleleng yang berjumlah 112 siswa, dan sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang di. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam Literasi digital antara siswa yang mengikuti Model Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti model konvensional, (dengan F= 11,331; taraf signifikansi 0,001<0,05); (2) Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam Kemampuan Literasi Baca Tulis antara siswa yang mengikuti Model Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti model konvensional (dengan F= 22,749; taraf signifikansi 0,000<0,05); (3) Dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat perbedaan yang signifikan dalam Literasi digital dan Kemampuan Literasi Baca Tulis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti model konvensional (F= 14,550 taraf sig 0,000< 0,05).
Copyrights © 2022