p-Index From 2020 - 2025
13.539
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Equilibrium: Jurnal Pendidikan Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Forum Arkeologi Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan IJoLE: International Journal of Language Education Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan IRJE (Indonesian Research Journal in Education) Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Education Action Research Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha Jurnal Golden Age Edumaspul: Jurnal Pendidikan Journal of Humanities and Social Studies Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Linguistik Indonesia Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Academy of Education Journal Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran MANAZHIM Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Jurnal Pendidikan Guru (JPG) International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Jurnal Cahaya Mandalika Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Bulletin of Science Education Bulletin of Pedagogical Research Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kawanua International Journal of Multicultural Studies Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Journal of Innovation and Research in Primary Education Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH) Mamangan Social Science Journal PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia JPLED ASIAN: Indonesian Journal of Learning Development and Innovation Prosiding Seminar Nasional Unimus JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Journal of Linguistica
Claim Missing Document
Check
Articles

PELAKSANAAN PRINSIP KERJA SAMA PADA TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BLAHBATUH ., I NYOMAN PAYUYASA; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, (1) pelaksanaan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa (2) dampak pelaksanaan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa, (3) penyimpangan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa, dan (4) dampak penyimpangan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Secara umum objek penelitian ini adalah pelaksanaan prinsip kerjasama pada tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalis secara deskriptif kualitatif yang meliputi tiga tahapan yaitu, (1) re uksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Percakapan dalam pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa mengandung pelaksanaan maksim prinsip kerja sama. Maksim prinsip kerja sama yang muncul adalah, maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. (2) Dampak pelaksanaan prinsip kerja sama adalah terciptanya percakapan yang efektif, penggunaan alokasi waktu yang efisien, menunjang keaktifan siswa, dan membantu pencapaian tujuan belajar dengan baik. (3) Di samping adanya pelaksanaan prinsip kerja sama, ditemukan juga penyimpangan terhadap prinsip kerja sama ini. Penyimpangan ini ditandai dengan adanya pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. (4) Dampak penyimpangan adalah terganggunya, efektivitas pencapaian tujuan belajar, ketepatan pembicaraan, fokus perhatian siswa, efektivitas penggunaan waktu, dan memunculkan suasana humor. Kata Kunci : prinsip kerja sama, tindak tutur, pembelajaran bahasa This study aims to describe , (1) the implementation of the principle of cooperation in teachers and students speech acts, (2) the impact of the implementation of the principle of cooperation in teachers and students speech acts, (3) deviation of the principle of cooperation in teachers and students speech acts , and (4) the impact of cooperation on the principle of deviation speech act of teachers and students towards learning Indonesian language and literature in grade XI of SMA Negeri 1 Blahbatuh . In achieving this goal, researchers used the descriptive - qualitative research design. Subjects in this study were the teacher and grade XI students of SMA Negeri 1 Blahbatuh. In general, the object of this research is the implementation of the principle of cooperation in the speech act of teachers and students in learning Indonesian language and literature in grade XI of SMA Negeri 1 Blahbatuh. The data was collected through observation and interviews. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative which includes three phases, namely; (1) data reduction, (2) the presentation of the data, and (3) verifications and conclusions. These results indicate that: (1) Conversations in learning that teachers and students containing the implementation of the cooperative principle maxims. The principles of cooperation maxim that arise are the maxim of quantity, quality, relevance, and execution. (2) Impact of the implementation of the principle of cooperation is the establishment of conducive learning and effective conversation, efficient use of time allocation, support the involvement of the student, and help meet the goals of learning well. (3) In addition to the implementation of the principles of cooperation, was also found deviations from the principles of this cooperation. This deviation is characterized by the existence of a violation of the maxim of quantity, quality, relevance, and execution. (4) Impact of deviation is disruption, the effectiveness of the achievement of learning objectives, the accuracy of the discussion, the focus of attention of students, effective use of time, and create an atmosphere of humor. keyword : principle of cooperation, speech acts, language learning
PENGARUH PENERAPAN METODE SQ3R DAN TEKNIK KLOSE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA ., MUHAJI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi penerapan metode dan teknik pembelajaran terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP SSN Kabupaten Lombok Timur. Variabel dalam penelitian ini adalah metode SQ3R, teknik klose, dan pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas, kemampuan membaca pemahaman sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Experimental Research Design dengan desain factorial 3x2. Sampel penelitian ini berjumlah 120 orang siswa kelas VIII yang diambil diambil dari sekolah berbeda menggunakan teknik proportional random sampling yang menghasilkan 3 kelas untuk perlakuan yang berbeda yang ditentukan dengan cara diundi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan membaca pemahaman. Data dianalisis menggunakan ANAVA tiga jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa yang diajar dengan metode SQ3R, teknik Klose dan cara konvensional (Fhitung > Ftabel ( 21,06 > 3,11) dan p-value = 0,000 < 0,05); (2) ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa antara siswa laki-laki dengan perempuan (Fhitung > Ftabel ( 5,19 < 3,96) dan p-value = 0,025 < 0,05); dan (3) tidak ada interaksi antara penerapan metode SQ3R, teknik membaca klose dan cara konvensional dengan jenis kelamin terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa (Fhitung > Ftabel ( 0,02 < 2,33) dan p-value = 0,981 > 0,05). Disimpulkan bahwa metode SQ3R, teknik klose dan cara konvensional berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri SSN Kabupaten Lombok Timur.Kata Kunci : metode SQ3R, teknik klose, kemampuan membaca pemahaman This research is aims at finding the interaction effect of instructional method and technique toward students reading comprehension. The research was conducted at SMP SSN Kabupaten Lombok Timur. The research variables were SQ3R method, close technique and conventional learning as independent variable, students’ reading comprehension as dependent variable. The research design used was experimental research design with 3x2 factorial design. The research sample were 120 students of eight grade which were taken from different school by using proportional random sampling technique which finally produce three sample classes that treated by using different treatment. Research instrument used to collect data was reading comprehension test. Data were analyzed using three-ways ANOVA. The research result shows that: 1) there is a different of students’ reading comprehension taught by using SQ3R method, close technique, and conventional learning (Fobs > Fcv ( 21,06 > 3,11) and p-value = 0,000 < 0,05); 2) there is a different of students’ reading comprehension between students’ male and female (Fobs > Fcv ( 5,19 < 3,96) and p-value = 0,025 < 0,05); and 3) there is no interaction between the implementation of SQ3R method, close technique and conventional learning with students’ reading comprehension (Fobs > Fcv ( 0,02 < 2,33) and p-value = 0,981 > 0,05). It can be concluded that SQ3R method, close technique and conventional learning have significant effect toward students’ reading comprehension for the eighth grade of SMP Negeri SSN Kabupaten Lombok Timur.keyword : SQ3R method, close technique, students’ reading comprehension
KORELASI PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP CARA MENGAJAR GURU DENGAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIKUR ., SYAMSUL WATHONI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Korelasi Penguasaan Kalimat Efektif dan Persepsi Siswa terhadap Cara Mengajar Guru dengan Kemampuan Mengembangkan Paragraf. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penguasaan kalimat efektif diperoleh sebesar 18.73 dengan simpangan baku sebesar 1.743, dikatakan baik. (2) persepsi siswa terhadap cara mengajar guru, diperoleh sebesar 92,30, dengan simpangan baku sebesar 13.030, hasil ini menunjukkan cukup. (3) kemampuan mengembangkan paragraf diperoleh sebesar 72,88 dengan simpangan baku sebesar 9,961, hasil ini menunjukkan baik. (4) pengaruh penguasaan kalimat efektif dan persepsi siswa terhadap cara mengajar guru secara bersama-sama terhadap kemampuan mengembangkan paragraf terdapat korelasi yang signifikan dengan koefisien determinasi Ry(i,2,3)2 = (0,261)2 = 0,068 atau 6,8%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan penguasaan kalimat efektif, dan persepsi siswa terhadap cara mengajar guru dengan kemampuan mengambangkan paragraf siswa kelas XI SMAN 1 Sikur. Kabupaten Lombok Timur Provinsi, Nusa Tenggara Barat.Kata Kunci : Penguasaan Kalimat Epektif, Persepsi Siswa, Cara Mengajar Guru, Kemampuan Mengembangkan Paragraf This research aims at investigating the correlation between the mastery of effective sentence and students’ perception on the way of teacher teaching and the ability of developing paragraph. The data were collected by using tests and questionnaire. The data were analyzed using regression and correlation statistic technique. The result of the research shows that: (1) the mean score of the mastery of effective sentence is 18.73 with the standard deviation of 1.743, which is considered as good, (2) the mean score of 92,30 with the standard deviation of 13.030, which is considered as adequate, (3) the mean score of the ability of developing paragraph is 72.88 with the standard deviation of 9,961 which is considered as good, (4) there is a correlation of the mastery of effective sentence and students’ perception on the way of teacher teaching simultaneously on the ability of developing paragraph with determination coefficient Ry(1,2,3)2 = (0.261)2 = 0.068 or 6.8%. based on those analysis, it can be concluded that there is a significant correlation between the mastery of effective sentence and students’ perception on the way of teacher teaching and the ability of developing paragraph of eleventh grade students of SMAN 1 Sikur, East Lombok regency, Nusa tenggara Barat.keyword : the mastery of effective sentence, students’ perception, the way of teacher teaching, the ability of developing paragraph
ANALISIS PERTANYAAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SELONG LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 ., H. LALU SEGEP WIDJAYA; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti: jenis pertanyaan guru Bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar, tingkat kognitif pertanyaan guru, dan fungsi pertanyaan guru. Untuk mencapai tujuan penelitian rancangan penelitian deskriptif digunakan. Sampelnya adalah seorang guru yang mengajar Bahasa Indonesia di kelas V, SD 3 Selong, Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi yang dibantu dengan perekaman proses pembelajaran dan interview. Analisis data dilakukan dengan rangkaian langkah yaitu: reduksi data, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan-pertanyaan guru selama interaksi kegiatan belajar mengajar berkisar pada pertanyaan menyempit sejumlah 62 pertanyaan atau 62.62% dan pertanyaan meluas sebanyak 37 pertanyaan atau 37.37%. Terkait dengan tingkat pertanyaan guru, hasil penelitian adalah sebagai berikut: pertanyaan pengetahuan sebanyak 40 pertanyaan atau 43.01 %, pertanyaan pemahaman sebanyak 42 pertanyaan atau 45.61%, pertanyaan aplikasi sebanyak 4 pertanyaan atau 4.30% dan pertanyaan evaluasi sebanyak 4 pertanyaan atau 4.30%. Secara umum pertanyaan itu berfungsi sebagai strategi dalam interaksi belajar mengajar.Kata Kunci : Pertanyaan guru, jenis pertanyaan guru dalam interaksi belajar, tingkat kognitif pertanyaan, dan fungsi pertanyaan Abstract This reasearch was conducted to examine : the types of teacher’s questions in teaching learning interaction of Indonesian language, the cognitive level of teacher’s questions in teaching learning interaction of Indonesian language, and function of teacher’s questions teacher’s questions in teaching learning interaction of Indonesian language. To achieve the research objectives descriptive research design was employed. One teacher was chosen as the subject of the study, this teacher taught Bahasa Indonesia to the fifth grade students of state elementary school 3 Selong, East Lombok. The data was collected using observation method assisted by the recording of teaching learning process and interview. The data analysis was carried out in a series of processes: data reduction, data presentation and conclusion. The result of the present study showed that the teacher asked 62 narrow questions or 62.62 % and 37 broad questions or 37.37 %. From cognitive level of questions, questions of knowledge were 40 questions or 43.01 %, comprehension questions were 42 questions or 45.61 % , application questions were 2 questions or 2.15%, analysis questions were 1 question or 1.07%, synthesis questions were 4 questions or 4.30%, and evaluation questions were 4 questions or 4.30%. The questions mainly function as a strategy for teaching and learning interaction. keyword : Teacher’s question, Teaching and learning Interaction types of question, Cognitive level of questions, and function of questions.
PENGARUH PEMBELJARAN INKUIRI TERHADAP MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PADA SISWA KELAS VIII MTs. MUALLIMAT NW PANCOR KABUPATAN LOMBOK TIMUR ., MARNIATI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri (A) terhadap minat baca (B1) dan hasil belajar membaca (B2). Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only non-equivalent control group design. Populasi terdiri dari 203 siswa dan sampel penelitiannya sebanyak 80 siswa. Data dikumpulkan dengan kuisioner minat baca dan tes hasil belajar membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat baca antara siswa yang belajar dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional (Fhitung =4,376; P < 0,05), (2) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar membaca antara siswa yang belajar dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. (Fhitung = 43,617; P < 0,05), (3) terdapat pengaruh yang signifikan minat baca dan hasil belajar membaca yang menggunakan metode inkuiri dengan menggunakan metode belajar konvensional.Kata Kunci : Pembelajaran inkuiri, minat baca, hasil belajar membaca This study aims to determine the effect of inquiry learning model (A), the interest in reading (B1), and reading achievement (B2). This study used a post-test only design a non-equivalent control group design. Population consisted of 203 students while the sample consisted of 80 students. The data were collected using questionnaire of interest in reading and reading achievement test. The results showed: (1) there is a significant effect on interest in reading between the students who studied with the method of inquiry by students who studied and conventional methods (Fobs =4,376; P < 0,05), (2) there is a significant effect on learning achievement between students who studied with the method of inquiry and students who studied with conventional method (Fobs = 43,617; P < 0,05) (3) there is a significant effect on reading interest and learning achievement between the students who studied with the method of inquiry by students who studied and conventional methods.keyword : inquiry learning, reading, reading achievement
SESENGGAK SASAK DITINJAU DARI SEGI BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA ., SAMSUL JAYADI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan (1) bentuk sintaksis yang berkaitan dengan frasa, klausa, dan kalimat, (2) makna semantik, dan (3) fungsi pragmatik yang terdapat dalam sesenggak Sasak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primr dalam penelitian ini dari buku kumpulan sesenggak Sasak karya Drs. H. L. Muhammad Azhar, SH Msi, yang berupa dokumen data sesenggak Sasak sebanyak 150 data. Kemudian sumber data sekundernya adalah hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat penutur sesenggak Sasak, berupa penjelasan-penjelasan yang berkaitan dengan makna, fungsi, tujuan dan konteks sesenggak digunakan. Objek penelitian difokuskan pada bentuk, makna, dan fungsi sesenggak. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data primer, dan teknik wawancara untuk memperoleh data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Kegiatan analisis data terdiri atas (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) Verifikasi. Ada tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu (1) sesenggak Sasak dari sisi bentuk sintaksis terdiri atas frasa nominal, frasa verbal, frasa ajektival, frasa adverbial, frasa numeral, dan frasa preposisional. Kemudian terdapat juga klausa yang meliputi: klausa nominal, klausa verbal, klausa bilangan, dan klausa depan. Berikutnya ditemukan juga kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. (2) sesenggak Sasak yang mengandung aspek makna semantis berupa makna konotatif, sosial, afektif, reflektif dan kolokatif. (3) Analisis fungsi menunjukkan bahwa fungsi pragmatik bahasa yang muncul dalam sesenggak Sasak meliputi: fungsi informasional, ekspresif, direktif, dan estetik. Kata Kunci : sesenggak, form, function, and meaning This study aims to analyze and describe (1) syntaxtic form related to phrase, clause, and sentence which are found in sesenggak sasak. (2) Semantics meaning, (3) and Pragmatic function. This study is a descriptive research in which it applies qualitative analysis. The procedure of overcoming the problem applied in this study was library observation, then the data were analyzed and interpated by giving conclusion. The research results indicate that: (1) Syntactic form of sesenggak Sasak consists of: Phrase which covers noun phrase, verb phrase, adjective phrase, adverb phrase, numerical phrase, and prepositional phrase. Then, clause covers noun clause, verb clause, numerical clause, and prepositional clause, (2) semantics form of sesenggak Sasak consists of: konotation meaning, social, affective, reflective, and collocative, (3) function analysis shows that pragmatic function appears in Sesenggak Sasak cwhich covers: informational, expressive, directive, and estatic function. Meanwhile, another language function which is not used in Sesenggak Sasak is Fatic function. keyword : sesenggak, form, function, and meaning
TUTURAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SELONG DITINJAU DARI RETORIKA ., M. YAMIN JAMALUDIN; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan (1) prinsip organisasi tuturan guru (2) pola organisasi tuturan guru; dan (3) teknik pengembangan tuturan guru di kelas XI SMA Negeri 1 Selong. Subjek penelitian adalah seorang guru bahasa Indonesia kelas XI. Objek penelitian ini adalah prinsip organisasi tuturan, pola organisasi tuturan, dan teknik pengembangan tuturan guru di kelas XI SMA Negeri 1 Selong. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara disertai pencatatan lapangan dan perekaman. Analisis data dilakukan tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian dan klasifikasi data, (3) penyimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian bahwa tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Selong adalah (1) prinsip organisasi tuturan guru bahasa Indonesia meliputi prinsip koherensi, kesatuan, dan penekanan. Ketiga prinsip itu saling berkaitan satu sama lain untuk menciptakan tuturan yang informatif; (2) pola organisasi tuturan guru bahasa Indonesia berupa pola urutan kronologis, topikal, kausal, dan pemecahan masalah; (3) Teknik pengembangan tuturan guru bahasa Indonesia berupa teknik induktif, deduktif, sebab akibat, menjelaskan, contoh, dan perulangan. Dengan demikian, tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Selong ditinjau dari retorika memperlihatkan adanya prinsip organisasi tuturan, pola organisasi tuturan dan teknik pengembangan tuturan yang bervariasi yang digunakan untuk mempersuasi dan menjelaskan pelajaran.Kata Kunci : tuturan, retorika, guru, pembelajaran This research used a descriptive qualitative. The purpose of this research was to describe and explain (1) The principle of teachers’ speech organization (2) The pattern of teachers’ speech; and (3) The technique of developing teachers’ speech on the conversation at the eleventh grade of SMAN 1 Selong. The subject of this research was Indonesia Teachers who were teaching at the eleventh grade. The object of the research were; The principal of teachers’ speech organization, The pattern of teachers’ speech, and The technique of developing teachers’ speech on the conversation at the eleventh grade of SMAN 1 Selong. The data of this research were collected by using obseravtion technique and interview accompanied with note taking on the field and recording. Analyzing the data were done into three phases, Namely (1) data reduction, (2) presentation and classification of data and, (3) summary and verification of data. The result of the research shows that teachers’ speech in teaching Bahasa Indonesia at the eleventh grade of SMAN 1 Selong are as follows: (1) The principle of teachers’ speech organization in teaching Bahasa Indonesia used the principle of coherence, unity, and stressing. All these principles related each other to create informative speech; (2) The pattern of teachers’ speech organization in the form of chronological, topical, causal, and porblem solving. (3) The technique of developing teachers’ speech in teaching Bahasa Indonesia in the form of inductive, deductive, causity, explanation, examples, and review. Thus, the teachers’ speech in teaching Bahasa Indonesia at the eleventh grade of SMAN 1 Selong viewed from the rhetorica shows that there is the principle of speech organization, pattern of speech organization, and technique of developing speech variously which is used to persuade and explain the lesson. keyword : Speech, rhetorica, teachers, and Learning.
TINDAK TUTUR PENGAWAS DALAM KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK PADA GURU SMA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2012/2013 ., LALU MUHAMAD HIDLIR; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan jenis, macam, dan fungsi tindak tutur yang digunakan para pengawas dalam supervisi akademik pada guru SMA di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data secara etnografis melalui teknik rekam. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa tindak tutur dalam kegiatan supervisi akademik pada guru SMA di Kabupaten Lombok Timur menyimpulkan tiga hal sebagai temuan, yakni: (1) jenis tindak tutur yang meliputi tindak tutur langsung, tidak langsung, literal, tidak literal, langsung literal, langsung tidak literal, tidak langsung literal, dan tidak langsung tidak literal dan yang paling dominan digunakan peserta tutur adalah tindak tutur langsung; (2) macam tindak tutur yang meliputi tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi dengan tindak lokusi sebagai tindak yang paling dominan muncul pada ujaran-ujaran para peserta; dan (3) fungsi tindak tutur yang meliputi fungsi direktif, komisif, ekspresif, representatif, dan deklarasi dengan fungsi direktif yang paling dominan muncul dalam ujaran para peserta tutur. Kata Kunci : tindak tutur, supervisi akademik, etnografis This research aims at analyzing and describing types and functions of the speech used by supervisors in academic supervising of senior high schools in East Lombok Subdistric. It used qualitative approach which data were taken ethnographically using recording technique. The data were analyzed using qualitative descriptive. The results of this research are (1) the type of speech involves direct speech, indirect speech, literal, non-literal, direct literal, direct non-literal, indirect literal, and indirect non-literal, while the most dominant used by the speakers is direct speech; (2) the kind of speech involves locution, illocution, and perlocution with the locution is the most frequently used on the speech of the speakers, and; (3) the function of speech involves directive, commisive, expressive, representative, and declarative with the most frequently used is the function of directive form the speech of the speakerskeyword : speech, academic supervision, etnografis
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik (Problem Based Learning) sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura ., NI LUH GEDE RIWAN PUTRI BINTARI; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura, (2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura, (3) evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura, dan (4) kendala-kendala yang dialami yang guru dalam menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis melalui reduksi data, klasifikasi dan penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam tahap perencanaan pembelajaran kelima kegiatan pokok pendekatan saintifik direncanakan pada komponen langkah-langkah pembelajaran, (2) dalam tahap pelaksanaan pembelajaran kelima kegiatan pokok pendekatan saintifik tampak dalam kegiatan pembelajaran dan terlaksana dalam dua kali pertemuan, (3) dalam tahap evaluasi pembelajaran penilaian meliputi penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan, dan (4) kendala-kendala yang dialami guru adalah ketidaksesuaian antara waktu dengan cakupan materi pembelajaran, serta contoh yang disajikan dalam buku pegangan siswa tidak kontekstual. Berdasarkan temuan tersebut disarankan kepada lembaga-lembaga pendidikan untuk menggunakan penelitian ini sebagai penyedia teori berkaitan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa. Para guru disarankan untuk lebih cermat dalam menyusun RPP. Pihak sekolah dan dinas pendidikan hendaknya terus memberikan pelatihan terkait implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Peneliti lain disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan terkait implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Kata Kunci : pembelajaran bahasa Indonesia, pendekatan saintifik, dan kurikulum 2013 This research aims to describe (1) lesson plan of Indonesian learning based on scientific approach according to Curriculum 2013 in VII grade class of SMP N 2 Amlapura, (2) the application of Indonesian learning based on scientific approach according to Curriculum 2013 in VII grade class of SMP N 2 Amlapura, (3) the evaluation of Indonesian learning based on scientific approach according to Curriculum 2013 in VII grade class of SMP N 2 Amlapura, (4) the obstacles that happened when the teacher apply Indonesian learning based on scientific approach according to Curriculum 2013 in VII grade class of SMP N 2 Amlapura. This research is using descriptive qualitative method. The data in this research is compiled using documentation method, observation method, and interview method. The data is analyzed which are the data reduction, data classification, and the drawing of the conclusion. The subject in this research is the Indonesian teacher in VII grade class of SMP N 2 Amlapura. The result of the study shows that (1) in lesson planning stage, five main activities in scientific approach are planned on the lesson plan steps component, (2) in the implementation of learning activity, five main activities in scientific approach appear in the learning activity and it implemented in two meetings, (3) in the assessment stage, it covers assessment of knowledge and skill aspects, and (4) the problems experienced by the teacher are time with the learning material scope is not compatible and also the example showed in student book is not contextual. According to that result, educational institution are suggested to use this research as the theory providers according to scientific approach in language learning. The teachers are suggested for more careful in setting the lesson plan. The school and also educational agency must give the teacher training about the implementation of the scientific approach in the learning process continually. The other researchers are suggested to continue in conducting the study about the implementation of scientific approach in learning. keyword : Indonesian Learning, Scientific Approach, Curriculum 2013
PERBANDINGAN FRASE VERBA DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN FRASE VERBA DALAM BAHASA BELANDA: SEBUAH KAJIAN ANALISIS KONTRASTIF ., YOGA PUTRA SEMADI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) persamaan dan perbedaan frase verba dalam bahasa Indonesia dengan frase verba dalam bahasa Belanda pada kalimat tunggal dan (2) persamaan dan perbedaan frase verba dalam bahasa Indonesia dengan frase verba dalam bahasa Belanda pada kalimat majemuk. Subjek penelitian ini adalah buku yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Belanda, serta native speaker orang Belanda. Objek penelitian ini adalah perbandingan frase verba dalam bahasa Indonesia dengan frase verba dalam bahasa Belanda pada kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen dan wawancara. Metode analisis data digunakan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persamaannya, yaitu dibentuk oleh afiksasi, letak verba di belakang nominal, adanya kata kerja bantu, dibentuk oleh keterangan aspek, verba dapat berbentuk verba dasar. Perbedaanya, yaitu pembentukan verba oleh afiks, pembentukan kalimat aktif-pasif, letak verba berdasarkan tenses, penggunaan kata kerja bantu, perpaduan verba dengan kelas kata lain, pembentukan kalimat tunggal bentuk interogatif dan imperatif. (2) Persamaannya, yaitu dibentuk oleh afiksasi, perpaduan verba dan keterangan, letak verba dalam induk kalimat. Perbedaanya, yaitu posisi verba berbeda di dalam induk maupun anak kalimat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan yang signifikan antara frase verba dalam bahasa Indonesia dan bahasa Belanda pada kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Untuk itu, disarankan kepada lembaga pendidikan agar selalu melakukan penelitian terkait dengan perbandingan struktur bahasa antara bahasa satu dan bahasa lainnya. Kata Kunci : frase verba, analisis kontrastif. This qualitative descriptive study aims to describe (1) the similarities and differences of the verb phrase in Indonesian and Dutch language on simple sentence, and (2) the similarities and differences of the verb phrase in Indonesian and Dutch language on complex sentence. The subjects of this study were the books of Indonesian and Dutch language, and native speakers of Dutch language. Object of this study is the comparison of the verb phrase in single sentence and complex sentence of Indonesian and Dutch language. The data collection methods used is the method of recording documents and interviews. There are several steps for data analysis; those are data reduction, data report, and conclusion. The result of study shows that (1) the similarities are formed by affixation; the verb position is behind of nominal; there are auxiliaries verb, formed by aspect adverbial, the form of verb is base verb. The differences are verb formed by affixation, the formation of active-passive sentences; the position of the verb based on tenses, there are auxiliaries verb, formed by other word class, formation of a single sentence interrogative and imperative forms. (2) The similarities of verb phrase in the complex sentence are formed by affixation; formed by aspect adverbial, the position of the verb in the main clause. The difference is the position of the verb is different in the stem and clause. Based on the results of study, it can be concluded that there are significant similarities and differences between verb phrases in Indonesian and Dutch languages in single and complex sentence. Therefore, it is suggested to educational institutions to always conduct research about the comparison of language structure to other languages. keyword : verb phrase, contrastive analysis.
Co-Authors ., Abu Farhan ., Baiq Laily Septiana Anggraini ., Grace Diana Uli Sidabutar ., I Gusti Ayu Seni p ., I Komang Gede Wahyu Gunawan ., I WAYAN AGUS SETIAWAN ., I WAYAN SUMERTA ., Kadek Astina ., Kadek Ryan Sukanatha ., KOMANG SUJANA ., Muh Hisni ., Ni Komang Mardani ., Ni Luh Astini ., Ni Luh Cintia Rosa Dewi ., Ni Luh Eka Sumiarti ., NI LUH PUTU RATIH KARTIKA DEWI ., Ni Luh Rai Asri Arsini ., NI LUH SRI WAHYUNI LESTARI DEWI ., NI MADE DWI ARYASTINI ., NI MADE EVA PRISTIAN ., Ni Made Reniasih ., NI MADE SUARNITI ., NI PUTU AYU WRASPRADNYA MITA DEWI ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI ., NI WAYAN DESI BIDRAWATI ., Ni Wayan Juniati Widiantari ., Putu Yoko Andriawan ., Safitri Nurul Wahyuni ., Ulfa Hidayah A. A. RATNA RAKASIWI . A.A. NGURAH SATRIA WIGUNA ., A.A. NGURAH SATRIA WIGUNA AAIN Marhaeni A’yun, Bella Qurrata Abu Farhan Abu Farhan . Adelia, Sita Adnyana, Komang Surya Agus Eddy Hartawan . Agus Hari Wahyudi . Ainur Rohmah Ainur Rohmah, Ainur Andi Wapa Anfal, Wahyuddin Anjani Putri, Rai Kompyang Dewi Antara, I Gede Wahyu Suwela Ardian, Teofilus Arthaningsih, Ni Kadek Juni Baiq Laily Septiana Anggraini . Barkah Bella Qurrata A’yun Budi, Imanuel Setyo Budiani, Luh candra prastya Christina Purwanti Christina Purwanti, Christina Darsana, I Gede Beny Defa Defa Desak Gede Twelva Wiryani DESAK PUTU EKAYANI . Desak Putu Reza Maylita Dewa Ayu Ambarawati Dewa Bagus Sanjaya Dewa Made Riyan Gunawan Dewa Nyoman Suardana Dewa Putu Ramendra Dewa Putu Sarjana . Dewa Putu Sarjana ., Dewa Putu Sarjana Dewa Putu Yugista . Dewa Putu Yugista ., Dewa Putu Yugista Dewi, Ni Luh Degeng Ratna Dewi, Ni Putu Kusma Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dukha Yunitasari Dwipayani, Ni Made Ayu Eka Yanti, Ni Putu Dewi Fajriani, Anida Farhan, Abu Gde Artawan Gede Gunatama Gede Rasben Dantes GEDE SIDI ARTAJAYA . Gede Wirantika Gita Septinauli Sidabutar Githa, I Dewa Gede Fathur Try Grace Diana Uli Sidabutar . Gusti Ayu Putu Intan Kusuma D Gusti Ayu Putu Trisna Wulandari H. LALU SEGEP WIDJAYA . Halena Gena, Engel Bertha Hasyda, Suryadin Hermaditoyo, Stanislaus Hidayat Hidayat Hidayat, Nuris Himawati, Luh Putu I Gede Denly Anayuda Giantika . I GEDE EKAYASA . I Gede Nurjaya I GEDE PUTRA ARIAWAN . I Gede Satria Aditya Wibawa I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Hari Widayani . I Gusti Ayu Mariyati I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I Gusti Ayu Seni p . I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Putu Suastika . I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Kadek Arta I Kadek Berry Hermana . I Kadek Berry Hermana ., I Kadek Berry Hermana I Kadek Tediana Saputra I Ketut Paramarta I Komang Eka Putra I Komang Gede Wahyu Gunawan . I KOMANG RIKA ADI PUTRA . I Komang Sugi Partawan . I Komang Wahyu Wiguna I Made Aditya Dharma I Made Astika I Made Sutama I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sueca I Nyoman Laba Jayanta I NYOMAN PAYUYASA . I Nyoman Sudana I Nyoman Yasa I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Putu Suardipa I W Heru Sanjaya I Wayan Artika I Wayan Dio Sepliawan I Wayan Karmadi . I Wayan Karmadi ., I Wayan Karmadi I Wayan Lasmawan I Wayan Suastra I Wayan Wendra I Wayan Widiana I Wayan Widyastama Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Sutresna Indriana Safitri . Indriana Safitri ., Indriana Safitri Jamaah, Jamaah Jayawangsa, I Gusti Agung Rai Julhidayat Muhsam Kadek Astina . Kadek Paria Wati Kadek Ryan Sukanatha . Kadek Wirahyuni Kami, Kanisius Karmini Kadek . Karmini Kadek ., Karmini Kadek Kemit, Esterina Meriahta Br Ketut Eli Mariadeni Ketut Partami KOMANG MARIANI ARTATI . Komang Suburna . Komang Trisna Yuliantari Krismapera Kusuma, Putu Wira Adi LALU MUHAMAD HIDLIR . Larasati, Putti Ledang, Herlince Beri LETASADO, MUHAMAD RUSADI Luh Ari Parwati Luh Budiani Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti Luh Krisya Bawanti . Luh Krisya Bawanti ., Luh Krisya Bawanti Luh Putu Cakrawati M. Deni Siregar M. YAMIN JAMALUDIN . M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Arya Sistadewi Made Hendra Astika . Made Sri Indriani Mahartini, Komang Trisna Mahayanti, Kadek Manu, Ferderika Nofriyanti Margaretha Hege Udju Mariamah, Mariamah MARNIATI . Meidiani, Ni Made Mekson Fernandes Landu Miranda, Dinda Vida Muh Hisni . MUHAJI . Muhammad Hasby Muhammad Romli Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Muhammad Sururuddin Musaddat, Syaiful Mustakim Mustakim Negara, I Komang Astra Nengah Kadek Selamet Nenoliu, Dian Sidiarna Ni Kade Indu Dewi Kumala Sari Ni Kadek Anggreni Ni Kadek Ayulina Agustini Ni Kadek Ima Suryani . Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Komang Mardani . Ni Luh Ariastini . Ni Luh Astini . Ni Luh Cintia Rosa Dewi . Ni Luh Eka Sumiarti Ni Luh Eka Sumiarti . NI LUH GEDE RIWAN PUTRI BINTARI . Ni Luh Lina Agustini Dewi . Ni Luh Pegiyanti​​ pegiyanti NI LUH PUTU AYU NITASARI . Ni Luh Putu Divya Jyoti Mahardika Ni Luh Putu Ekayanti Savitri . Ni Luh Putu Ekayanti Savitri ., Ni Luh Putu Ekayanti Savitri Ni Luh Rai Asri Arsini . Ni Made Apriatini Ni Made Diantari Pratiyaksi Ni Made Prila Trisna Rini Ni Made Rai Wisudariana Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Reniasih . Ni Made Siska Ery Swandini Ni Nyoman Ayu Yuliastri Ni Nyoman Kurnia Wati ni nyoman kurnia wati Ni Nyoman Sri Arianti Ni Putu Adi Utami Ni Putu Ayu Nita Lestariani . Ni Putu Ayu Novi Arini . Ni Putu Ayu Novi Arini ., Ni Putu Ayu Novi Arini Ni Putu Diana Sari Ni Putu Diantari Ni Putu Eka Maryani Dewi Ni Putu Eni Astuti Ni Putu Kusma Dewi Ni Putu Sepnita Lestari Yanti Ni Putu Sintya Winata . Ni Putu Sudiarti Ni Putu Suparmini Ni Wayan Juniati Widiantari . Ni Wayan Puji Andari​​ Ni Wayan Rinawati . Ni Wayan Rinawati ., Ni Wayan Rinawati Ni Wayan Serra Yuni Ari Cahyani Ni Wayan, Sri Darmawati Nur Afni Nurul Humairah nyana, Putu Suwid Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Dantes Pande Agus Adi Wijaya Paramartha, I Ketut Petrus Sepi Kogoya Pracintya, Ida Ayu Kadek Dwi Wulan Pradnyani, I Gusti Ayu Putu Pratiwi, Ni Made Wisudarini Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Pt Melia Suandewi Putri, Ida Ayu Puti Rika Wibawanti Putu Adi Krisna Juniarta Putu Andyka Putra Gotama Putu Yoko Andriawan . Roselina Anjeni . Rukmana, Gede Weda S. A. Pt. S. Indrayani . S. A. Pt. S. Indrayani ., S. A. Pt. S. Indrayani S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Safitri Nurul Wahyuni . Samsul SAMSUL JAYADI . Sang Ayu Putu Sriasih Sari, Mira Yulia Sarwan Hamid Sembiring, Fabriella Happy Agata Br Setiawati, Veronika Ni Ketut SHERLLY SUSIARISMA . Siagian, Yosua Marasi Parningotan Sidiasih, Nyoman Sritaman, Ni Luh Suandewi, Pt Melia Suandi I Nengah Suandi, Nengah SUARDIANI, NI PUTU Suarmayanti, Kadek Idha Sudiana , I Nyoman Sudiartini, Ni Nyoman Sukrin, Sukrin Sumiarti, Ni Luh Eka Suryaningsih, Ketut Syahfitri, Dian SYAIFUL BAHRI SYAMSUL WATHONI . Tantri, Ade Asih Susiari Tristaningrat, Made Adi Nugraha Ulfa Hidayah . Vera Astrawan I Kadek . Vera Astrawan I Kadek ., Vera Astrawan I Kadek Veronika Ni Ketut Setiawati Widana, I Nengah Adi Widiantana, I Kadek Widiastuti, Ni Putu Kusuma Widyatnyana, Kadek Nara Wijaya, I Wayan Aditya Kurnia Winata, I Made Oka Adi Wirantika, Gede Yanti Maliani Yanuarius Bria Seran YOGA PUTRA SEMADI . Yuliastri, Ni Nyoman Ayu Yusita, Ni Ketut Pebry