Pondok Pesantren memiliki Macam-macam metode pembelajaran yang digunakan dalampendidikan formal atau non formal, di samping itu pesantren juga memiliki kurikulum yangsebagaian besar adalah menerapkan pembelajarannya menggunakan kitab kuning, gundul dantanpa harakat, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk benar – benar memahaminya.Banyak keilmuan yang harus dilalui mulai dari segi menulis, membaca bahkanmenterjemahkannya. Oleh karena itu , banyak ulama’ yang memberikan sumbangsihkeilmuan untuk mencetuskan metode – metode yang mudah agar peserta didik atau santridapat menggunakannya dengan baik. Salah satu adalah dengan terbitnya kitab kecil dansederhana yaitu kitab pego . kitab pego adalah kitab kecil yang memberikan petunjuk danbimbingan tentang penulisan huruf arab dengan bahasa jawa (pego) dengan metode yangmudah dipahami oleh santri baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara khususbagaimana penerapan penggunaan kitab pego yang digunakan dalam proses pembelajaranmenulis di Pondok Pesantren An –nur Pungging Mojokerto. Adapun untuk mencapai tujuandiatas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskrptif yaitu suatu metode untukmenggambarkan data yang terkumpul secara jelas dan terperinci sebagaimana adanya.Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dandokumentasi serta sumber datanya yang berasal dari pengasuh, pengurus pondok, ustazpengajar metode ibtidai dan santri di Pondok Pesantren AN – NUR Pungging Mojokerto.Hasil penelitian ini menunjukkan : 1. Tujuannya yaitu agar santri dapat menulis, membaca,memaknai dan memahami kitab kuning yang berbahasa Arab tanpa harakat
Copyrights © 2020