Untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Al Quran bagi perkembangan jiwakeagamaan santri, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang terkait penelitian iniPembelajaran nilai-nilai agama untuk perkembangan jiwa keagamaan menggunakanbeberapa metode, yaitu: pendekatan pendidikan dengan keteladanan, pendekatan dengankebiasaan atau pembiasaan, pendekatan dengan nasehat dan cerita dan pendekatan denganpemeliharaan dengan cara pengabsenan dan cara targhib dan tarhib, Perkembangan jiwakeagamaan santri TPQ Chusnul Khotimah berkembang sejak mulia santri berada pada jilid3 karena dalam jilid 3 ini mulai ditekankan dalam pembiasaan kegiatan yang bersifatagama seperti dalam melakukan shalat lima waktu sudah mulai tidak banyakmengingatkan, sering membaca al-Qur’an dan aktif dalam kegiatan keagamaan sepertikhotmil Qur’an dan diba’an.Faktor pendukung yang ada di TPQ Chusnul KhotimahRandubango Mojosari adalah: sarana dan prasarana yang menunjang, adanya kebersamaanantara guru, adanya antusias santri, adanya suasana yang agamis dan adanya materi ataubahan penunjang. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang disiplin baik gurumaupun santri, kurang perhatian dan kerjasama dari sebagian orang tua santri, keterbatasanwaktu. durasi waktu belajar di TPQ Chusnul Khotimah hanya berkisar 60-75 menit, danketerbatasan dana.
Copyrights © 2022