Mizan: Journal of Islamic Law
Vol 6, No 1 (2022): MIZAN: Journal of Islamic Law

Criminalization of Birth Certificate Forgery in Minors' Marriages

Suhendar Suhendar (Universitas Pamulang Banten)
Nur Rohim Yunus (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Annissa Rezki (Universitas Jayabaya Jakarta)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2022

Abstract

In Indonesia, the faking of birth certificates is extremely widespread. Marriages between minors are among the factors that contribute to the falsification of birth certificates. The purposeful forgery of birth certificates is done so that a child can easily obtain permission to marry and is not restricted by laws protecting minors who marry. The study employs a qualitative research methodology that combines a literature approach and a legal approach. According to the findings of the study, the falsification of birth documents in the marriage of minors also violates the law. Counterfeiting is a sort of norm violation, namely of the truth or public order. No identity fraud will occur if the marriage is performed in accordance with the applicable procedures. Due to the lack of education and information of parents, children, and the community, underage marriage is prevalent. This is one of the most powerful causes because their lack of education and information influences their children who marry before the age of majority.Keywords: Birth Certificate Forgery; Marriage Law; Minors AbstrakPemalsuan akta kelahiran yang terjadi di Indonesia sangat sering terjadi. Beberapa hal yang menjadi salah satu penyebab pemalsuan akta lahir adalah karena adanya pernikahan anak dibawah umur. Pemalsuan akta lahir ini sengaja dilakukan agar seorang anak mendapatkan ijin menikah dengan mudah dan tidak dibatasi dalam undang-undang perlindungan anak yang menikah dibawah umur. Penelitian menggunakan metode penelitian kualiatatif dengan pendekatan literature dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menyatakan bahw pemalsuan akta lahir pada pernikahan anak di bawah umur juga mengakibatkan hukum pidananya. Perbuatan pemalsuan merupakan suatu jenis pelanggaran norma yaitu kebenaran atau kepercayaan dan ketertiban masyarakat. Pemalsuan identitas tidak akan terjadi apabila perkawinan dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Rendahnya tingkat pendidikan maupun pengetahuan orang tua, anak dan masyarakat, menyebabkan adanya kecenderungan untuk mengawinkan anaknya yang masih di bawah umur. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh karena pendidikan dan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan menjadi imbas bagi anak-anak mereka yang dikawinkan di bawah umur.Kata Kunci: Pemalsuan Akta Lahir; Hukum Pernikahan; Anak Dibawah Umur

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mizan

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

Mizan: Journal of Islamic Law is a peer-reviewed journal on Islamic Family Law, Syari’ah and Islamic Studies his journal is published by the Islamic Faculty, Ibn Khaldun University of Bogor, in partnership with APSI (Association of Islamic Indonesia Lawyer). Editors welcome scholars, researchers ...