Penelitian ini bertujuan (1) memetakan (secara kuantitatif) kemampuan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Pontianak menyusun soal-soal Asesmen Kemampuan Minimum (AKM) dan (2) menjelaskan (secara kualitatif) kemampuan guru SMP Kota Pontianak menyusun soal-soal AKM dengan menganalisis semua unsur perancangan soal AKM. Penelitian ini mendeskripsikan naskah hasil analisis terhadap luaran kinerja Guru SMP Kota Pontianak menyusun soal-soal AKM. Selain melibatkan Guru SMP Kota Pontianak, peneliti juga menyertakan guru (SD, SMP, SMA, dan SMK) yang sedang mengikuti kuliah Pengembangan Instrumen Hasil Belajar sebagai validator sejawat. Tahap-tahap penelitian dan pengumpulan data dilakukan melalui; (1) pelatihan (workshop), (2) penyusunan soal AKM, (3) analisis oleh peneliti dan guru sejawat, dan (4) pembahasan (feed-back). Hasil penelitian menunjukkan, secara keseluruhan kemampuan guru menyusun soal AKM “kurang bagus”. Khususnya dalam hal (1) pemilihan teks, (2) konstruksi soal yang tidak sesuai dengan level kognitif (difficulty), (2) kecenderungan mengutip teks secara literal, (3) stem yang ambigu, dan (4) penskoran kurang memperhatikan level item. Karena itu, (1) Guru secara pribadi, kelompok mata pelajaran, dan asosiasi yang ada mempelajari dan mengadakan pelatihan secara kontinu dan (2) Instansi yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan guru juga memfokuskan pelatihan pada materi penulisan soal AKM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022