ABSTRACTPartograph helps midwife recognize whether the mother is still in normal condition or there arecomplications. Midwives could make clinical decisions quickly and accurately based on partograph, in orderto avoid delaying in maternity management. The purpose of this study was to determine the completeness ofpartograph documentation in vaginal delivery mother at Maternity Clinic Ngudi Saras Jaten Karanganyarin 2018. This research used descriptive observational method. The experiment was conducted at PMB NgudiSaras, Jaten, Karanganyar in February until July 2019. Total sampling was applied in the investigation to6 midwives who work at Maternity Clinic Ngudi Saras Jaten Karanganyar. The instrument used was usingchecklist paper of the completeness partograph. The results of partograph completeness documentation onthe stage I by the majority of midwives were complete, namely 72%. Some that are not filled are when themembranes rupture, rupture of membranes and infiltration of fetal head sutures/ molasses. The partographdocumentation stage II, stage III and stage IV were all fully documented at 100%. The conclusion of thisresearch is that the incomplete partograph documentation on the first stage, while the documentation on thestage II, stage III and stage IV are complete.Keywords: completeness, partograph documentationABSTRAKPartograf membantu bidan mengenali apakah ibu masih dalam kondisi normal atau mulai ada penyulit.Dengan selalu menggunakan partograf, bidan dapat mengambil keputusan klinik dengan cepat dan tepatsehingga dapat terhindar dari keterlambatan dalam pengelolaan ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui Kelengkapan Dokumentasi Partograf Pada Ibu Bersalin Normal Di PMB Ngudi Saras JatenKaranganyar Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif. Lokasi penelitian diPMB Ngudi Saras, Jaten, Karanganyar pada bulan Februari –Juli 2019. Sampel dalam penelitian ini adalahsemua bidan yang bekerja di PMB Ngudi Saras Jaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunakantotal sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar ceklist kelengkapan pengisianpartograf. Hasil penelitian dokumentasi kelengkapan partograf pada kala I oleh bidan mayoritas lengkapyaitu 72%. beberapa yang tidak di isi adalah waktu ketuban pecah, ketuban pecah dan penyusupan sutura/molase kepala janin. Dokumentasi partograf pada kala II, Kala III dan Kala IV semua terdokumentasi secaralengkap yaitu 100 %. Simpulan dari penelitian ini adalah yang tidak lengkap dokumentasi partograf pada kalaI, sedangkan dokumentasi pada Kala II, Kala III dan Kala IV lengkap.Kata Kunci: kelengkapan, dokumentasi partograf
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019