Analisis kemampuan representasi matematis peserta didik masih perlu dilakukan untuk merencanakan perbaikan permbelajaran mengingat masih rendahnya kemampuan representasi matematis peserta didik. Penelitian ini mendeskripsikan representasi matematis peserta didik dalam menyampaikan gagasan pemecahan masalah terbuka pada materi Aljabar Linier dan Matriks. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan kualitatif-kuantitatif. Penelitian diawali dengan mengamati pembelajaran dan menilai hasil belajar peserta didik. Langkah kedua dilakukan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi terkait kemampuan yang dibutuhkan peserta didik dalam menyampaikan pemecahan masalah dan jenis pertanyaan terbuka. Setelah instrumen tes dinyatakan valid, diberikan dua pertanyaan kepada 144 peserta didik. Peserta didik mengumpulkan pekerjaannya melalui sistem manajemen pembelajaran. Hasil kerja peserta didik dianalisis dengan melakukan rekapitulasi indikator representasi matematis yang telah ditentukan dan indikator komunikasi matematis. Data kuantitatif diperoleh dari rekapitulasi indikator yang dipadukan dengan data kualitatif dari temuan/catatan hasil kerja peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta didik merepresentasikan simbol matematika dengan benar dalam menyampaikan ide pemecahan masalah terbuka untuk setiap soal. Sedangkan representasi matematis berupa penjelasan/alasan verbal secara benar dan memadai dalam menyampaikan ide pemecahan masalah hanya dapat dilakukan oleh 65% peserta didik pada pertanyaan pertama dan 5% peserta didik pada pertanyaan kedua. Representasi matematis yang kurang tepat disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap materi dan kesalahan dalam memahami soal.
Copyrights © 2022