Peserta didik kelas VIII MTsN 3 Solok Selatan memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-regulated learning (kemandirian belajar) yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk:1)mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa pada kelas VIII MTsN 3 Solok Selatan.2)mengetahui self-regulated learning (kemandirian belajar) matematika peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E.Penelitian eksperimen semu dengan rancanganRandomized Control Group Only Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dengan α=0,05 pada selang kepercayaan 95% diperoleh t_hitung (2,26)> t-tabel (1,66), maka keputusannya adalah H0ditolak dan H1 diterima artinya kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang belajar dengan Model Learning Cycle 7E lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa. 2) self-regulated Learning (kemandirian belajar) peserta didik yang belajar dengan model Learning Cycle 7E dikategorikan baik dengan derajat pencapaian sebesar 80,76%.
Copyrights © 2022