Penelitian ini bertujuan menjelaskan perkembangan pendapatan asli daerah pasca penerapan otonomi daerah di Kabupaten Bireuen. Manfaat penelitian ini adalah: 1) sebagai acuan pemerintah dalam mengevaluasi sumber PAD yang diperoleh serta dapat menggali lebih optimal lagi potensi yang ada, 2) sebagai peningkatan partisipasi pihak swasta dan masyarakat dalam meningkatkan sumber PAD. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yaitu pendapatan asli daerah pasca penerapan otonomi daerah tahun 2004 sampai dengan 2010. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: 1) Perekonomian Kabupaten Bireuen mengalami recovery dari tahun 2004 sampai dengan 2009. Namun pada tahun 2010, perekonomian mengalami resesi, 2) Sumber penerimaan pendapatan asli daerah belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dengan kerugian BUMD yang dialami sebesar Rp. 20.289.886,-, 3) Sumber penerimaan pajak, retribusi daerah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sudah mulai meningkat. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah harus dapat mengevaluasi penyebab keberhasilan dan kegagalan peningkatan sumber pendapatan asli daerah, 2) Melalui otonomi daerah, pihak pemerintah, swasta dan masyarakat dapat menggali potensi-potensi daerah Kabupaten Bireuen.
Copyrights © 2012