Perguruan tinggi adalah jenjang akhir tempat menempuh pendidikan formal. Dosen harus mampu meningkatkan maupun mengembangkan kemampuan mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja maupun dunia usaha masa kini. Tidak hanya itu, kordinasi antara dosen dan mahasiswa juga dituntut untuk kemudahan komunikasi agar proses perkuliahan menjadi mudah dan lancar. Hal umum yang perlu dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa di awal perkuliahan adalah memberikan motivasi belajar. Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi, peneliti melakukan studi pendahuluan dengan cara menyebar angket mengenai motivasi belajar. Hasil studi pendahuluan menyatakan bahwa motivasi belajar mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi adalah rendah. Rendahnya motivasi belajar mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi dikarenakan banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya faktor minat belajar. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh minat belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi. Penelitian ini dilakukan di Universitas Panca Sakti Bekasi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling non-probability yaitu incidental sampling, dengan jumlah sampel 100 mahasiswa. Analisis data menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh minat belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi
Copyrights © 2022