PEMETAAN BENTUK ADAPTASI BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA CIGANJENG, KECAMATAN PADAHERANG, KABUPATEN PANGANDARAN

Trisna Insan Noor (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)
Lies Sulistyowati (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)
Eka Purna Yudha (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)
Muhammad Nurdin Yusuf (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)
Ivan Sayid Nurahman (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)
Dona Setia Umbara (Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan)
Samuel Lantip Wicaksono (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)
Mohamad Arief Setiawan (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)
Bintang Gentzora (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022

Daerah Aliran Sungai Citanduy menjadi kunci pendistribusian air terhadap wilayah disekitarnya. Fungsi DAS yang tidak baik akan mengakibatkan bencana banjir dan kekeringan. Desa Ciganjeng merupakan salah satu desa yang terkena dampak dari hal tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk memetakan bentuk adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap bencana banjir. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion. Adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya petani padi sawah yaitu dengan memanfaatkan faktor alam sebagai pertanda bahwa akan terjadi banjir. Selain itu, penggunaan kalender tanam pranata mangsa juga membantu petani sawah mengantisipasi kegagalan panen. Anggota keluarga petani padi sawah melakukan urbanisasi ke kota untuk menjadi buruh atau pedagang ketika lahan padi sawah mereka terendam banjir demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Adaptasi dilakukan supaya dapat bertahan hidup pada kondisi yang tidak sesuai untuk melakukan budidaya padi sawah.