Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis konflik commognitive mahasiswa– konflik kognitif yang yang dianalisis dari komponen commognitive. Metode penelitian terdiri atas empat tahap yaitu persiapan, pengumpulan data, mentranskrip data, analisis data. Sebanyak 10 mahasiswa diberi lembar soal matematika, dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu memiliki indikasi adanya konflik commognitive dan tidak. Dua mahasiswa yang dicurigai memiliki konflik commognitive dipilih sebagai subyek penelitian dan diwawancara mendalam untuk menggali informasi lebih lanjut tentang jenis konflik commognitive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik commognitive terjadi pada saat subyek menentukan nilai ekstrim fungsi berdasarkan grafik yang dibuat (visual mediators), alasan–alasan yang dikemukakan subyek dalam menentukan nilai ekstrim fungsi kuadrat (narratives), serta pengulangan langkah yang dilakukan (routines). Penggunaan istilah nilai ekstrim, nilai balik, titik potong pada sumbu koordinat (words use) tidak terdapat konflik commognitive.
Copyrights © 2022